INHU - Kelompok Tani Peduli Api ( KTPA )Desa Sibabat kecamatan Seberida Kabupaten Inhu binaan dari Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Inecda Plantation Berkarya menuju Mandiri. Usaha buat Batako untuk dijual kepada masyarakat ternyata jadi inspirasi brilian KTPA Desa Sibabat.
Hasil karyanya yang tadinya hanya iseng ternyata dapat perhatian dari management PT Inecda.
"Karena usaha KTPA Sibabat ini sangat Prospek, maka kita memberikan suport kepedulian atau memberikan bantuan modal sebesar Rp 5 juta lebih kepada KTPA Desa Sibabat ini "ujar Senior Manager PT Inecda Khamdi melalui staf CSR nya Arinda Ahad 29/3.
Dikatakan Arinda, PT. Inecda mengucapkan terimakasih kepada KTPA Desa Sibabat yang telah bekerjasama dan bersinergi dengan PT. Inecda dalam hal memberikan sosialisasi ke masyarakat dan pencegahan Karhutla di Desa Sibabat dan sekitaran perusahaan PT. Inecda.
Ini merupakan bantuan yang ketiga kalinya yang diberikan oleh perusahaan PT. Inecda kepada KTPA tersebut, semoga dengan diberikan bantuan ini, KTPA Desa Sibabat lebih semangat sehingga dapat memberikan income/tambahan penghasilan kepada anggota KTPA tersebut dan menjadi motivasi kepada KTPA lainnya.
Ini juga merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat/komunitas CSR PT. Inecda. Baru-baru ini KTPA Desa Sibabat juga berperan aktif dalam hal pencegahan Virus Corona dengan menyemprotkan Disinfektan ke Fasilitas umum yang ada di Desa Sibabat, dan itu merupakan kegiatan yang sangat positif, dan patut kita apresiasi "paparnya.
Anggota KTPA Sibabat Toto Sugiharto Takah yang juga sebagai sekertaris Desa (Sekdes) Sibabat dikonfirmasi ahad 29/3 mengatakan terima kasih kepada management PT Inecda Plantation yang telah kembali mengucurkan Dana tanpa terlebih dahulu menyodorkan proposal, kami diberi bantuan modal tanpa membuat Proposal pak,"kata Toto Sugiharto Takah.
Dikatakannya, hal ini patut diacungi jempol sebab perhatian dan kepedulian nya membuat kita terharu, KTPA Desa Sibabat membuat usaha agar bisa Mandiri, kita berharap suatu saat bisa pula mensejahterakan anggotanya, kita terinspirasi membuat Batako sebab kebutuhan masyarakat akan Batako sangat tinggi sehingga kita melihat usaha ini sangat prospek , katanya.
Dijelaskan Toto, Usaha ini bermula ketika KTPA Desa Sibabat pernah mendapat Reward dari PT Inecda sebesar dua juta , dengan uang ini tidak serta Merta kami bagi kepada sepuluh orang anggota yang ada, tetapi kami jadikan modal awal dengan membuat cetakan , beli papan alas Batako, alat alat lain serta material pasir dan semen.
Tanpa disangka ternyata management PT Inecda perhatian terhadap bidang usaha yang kami tekuni, dan kami kembali dibantu buat pengembangan usaha, dengan ini kami berharap KTPA Desa Sibabat suatu saat nanti bisa mandiri,"kata Sekdes Sibabat.
