 |
| Perawatan pasien suspect corona (foto ilustrasi) |
INHIL - Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam melakukan perawatan dan penanganan pasien corona maupun dengan indikasi corona. Sebagai bagian dari garda terdepan tentu saja mempunyai resiko akan terpapar, meski sudah melindungi diri dengan APD.
Di Kabupaten Indragiri Hilir diketahui sudah ada 3 orang dokter menjalani isolasi mandiri yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).
Terungkap saat Ketua IDI Inhil dr. Fiman nurdiansyah Sp THT memberi semangat yang menghibur rekan-rekan dokter yang berstatus ODP di Inhil pada Minggu (12 April 2020).
Bersama-sama didampingi, Dr. Irianto, SpPD, Finasim, dr. Rahmadi Indra, SpB, Dr. Gusprizer, SpOG Dan Dr. Aleksis, SpP menyampaikan bantuan, moril dan materil ke beberapa titik lokasi, tempat sejawat Dokter tersebut tinggal. Ada 3 lokasi yang dikunjungi, dalam hari yang sama.
"Kami memberikan semangat, dan hadir dalam hari yang sama mengunjungi ketiga-tiganya. Kami datang di tiga lokasi untuk membawakan paket semangat. Paket ini berisi makanan, susu UHT, vitamin, minuman sehat, biskuit dan sebagainya," Ujarnya di Ruang Pertemuan RSUD Puri Husada Tembilahan.
Maka kepada teman sejawat dokter di Inhil dr. Firman berpesan agar selalu menggunakan APD yang standar yang sesuai dengan petunjuk dari WHO.
"Karena bagaimanapun kita tetap harus melayani masyarakat, ya kan, jadi untuk menghindari virus ke badan kita harusnya menggunakan APD standar." Pesannya.
