INHIL - Makanan takjil jelang berbuka puasa memang sangat banyak dijajakan di pinggiran jalan. Dengn berbagi macam aneka makanan mulai dari kue, hingga minuman khas daerah, minuman segar semua dijual dipinggir jalan.
Peminatnya pun tidak sepi, setiap masuk bulan Ramadan warga selalu berburu takjil untuk santap berbuka. Makanan berupa kue, dan minuman harus terhindar dari bahan berbahaya agar aman saat dikonsumsi.
Memastikan makanan yang dijual di pinggiran jalan oleh pedagang aman dan mengandung bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan pengecekan sampling terhadap takjil yang dijual di Tembilahan.
Salah satu lokasi yang kerap ramai oleh pemburu takjil menjelang berbuka puasa adalah di Jalan M Boya Tembilahan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan BPOM Inhil, dikatakan Ayi Mahfud Sidiq selaku Kepala BPOM Inhil yaitu sampling dan pengujian cepat (rapid test) makanan takjil yang dijual pedagang di Jalan M Boya Tembilahan.
"Ada beberapa sampel takjil yang diuji, diantaranya terdiri dari tahu, martabak, mie, kerupuk, kue basah dan makanan yang memiliki warna sangat cerah dan mencolok," jelas Ayi.
BPOM Inhil juga melakukan edukasi kepada pedagang takjil dan masyarakat dengan memberikan leaflet dan brosur tentang kualitas dan keamanan pangan dan tips pencegahan penularan covid-19.
"Juga ada empat parameter bahan berbahaya yang sering disalahgunakan kedalam makanan yaitu Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanyl Yellow, namun Alhamdulillah setelah dilakukan pengujian cepat (rapid test) semua sampel negatif dari bahan berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga petugas BPOM Inhil melakukan pembagian Hand Sanitizer bagi penjual kuliner, agar dapat memutus penyebaran Covid-19.
"Dihimbau kepada masyarakat agar dapat membantu Pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan senantiasa berada di rumah pada masa pandemi ini dan menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat," imbuhnya.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai obat dan makanan dapat menghubungi WhatsApp: 085264452228, Facebook: bpom inhil, Instagram: BPOMInhil dan telp: 07682500629.
"Para pedagang kecil maupun distributor toko dan minimarket agar tetap menerapkan Cek KLIK, Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa pada saat pengadaan pangan olahan," ujar Ayi.
Dikabarkan BPOM Inhil akan melakukan pengawasan intensifikasi pangan dan pembinaan serta edukasi sarana Distribusi Minimarket dan Toko pangan di Tembilahan.
"Kedepan, kami juga akan melaksanakan pengawasan intensifikasi pangan dan pembinaan serta edukasi sarana Distribusi Minimarket dan Toko pangan untuk memastikan pangan olahan yang beredar pada saat pandemi covid-19 ini adalah pangan olahan berkualitas dan aman bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Inhil," pungkasnya.
