-->

Whatsapp PLN Untuk Dapat Token Gratis Tapi Tak Ditanggapi? Ini Penjelasannya

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRIPOS.COM - Di media sosial, banyak pelanggan yang mengeluhkan tak bisa mengakses website PLN untuk mendapatkan token listrik gratis. Sementara pelanggan yang sudah mengirimkan pesan teks WhatsApp juga belum mendapatkan jawaban atau respons.

Dikonfirmasi, Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdulah, mengakui memang pesan WhatsApp ke nomor 08122-123-123 belum bisa direspons dengan segera setelah pelanggan mengirimkan pesan teks.

"Tunggu saja Pak. Kalau Nggak bisa semoga besok atau lusa. Sabar," kata Dwi kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Pemerintah lewat PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA untuk meringankan dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19) yang berjumlah 23.832.071 pelanggan. Kebijakan listrik gratis 3 bulan berlaku untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.

Sementara bagi pelanggan PLN dengan daya 900 VA subdidi, ada keringan dari pemerintah berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Pelanggan di kategori 900 VA penerima subsidi ini berjumlah 7.290.720 pelanggan.

Bagi pelanggan PLN listrik pra bayar, gratis dan diskon listrik bisa didapatkan dengan dua langkah mudah yakni lewat dua langkah, yakni lewat website www.pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123 ( listrik gratis PLN).

Meski kebijakan listrik gratis diberlakukan selama 3 bulan, Made menjelaskan pemberian token akan diberikan secara bertahap setiap bulannya.

"Proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon Tarif Listrik ini memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 april, paling lambat tanggal 11 april seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut," tutur Made.

Kebijakan listrik gratis 3 bulan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.

Untuk merealisasikan kebijakan ini, melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020 pemerintah menanggarkan dana sebesar Rp 3,5 triliun. Kebijakan ini mungkin saja diberlakukan lebih dari waktu yang terlah ditentukan, yakni 3 bulan.

Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi. 

Namun bedanya, setelah nanti ditemukan berapa biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dimana pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.

Share:
Komentar

Berita Terkini