PEKANBARU — Penerapan New Normal di Provinsi Riau akan menjadikan sektor-sektor yang tadinya lumpuh karena corona Covid-19 akan dibuka kembali hingga berjalan normal namun dengan pembaruan atau New Normal.
Gubernur Riau mengatakan hingga kini Pemprov Riau mengklaim belum mendapat petunjuk lebih jelas tentang pelaksanaan new normal.rencana pemberlakuan new normal akan mengaktifkan kembali sektor-sektor ekonomi, sosial budaya dan pendidikan secara bertahap. Namun
“Kami menyerap keluhan dari berbagai kalangan termasuk dari bidang Pendidikan. Dengan adanya New Normal tentu sektor pendidikan akan dibuka kembali, tentu ini akan ada perbedaan dengan keadaan normal sebelumnya," kata Gubri Syamsuar dikutip dari BertuahPos.
Dijelaskan, pihak sekolah atau lembaga pendidikan lain nantinya diminta menata ulang ruang kelas tentunya harus sesuai dengan prosedur Covid-19 tidak ada lagi yang berdempet, jaga jarak dan menggunakan masker serta setiap kelas memiliki tempat cuci tangan.
“Pihak lembaga pendidikan nantinya juga diminta untuk memberlakukan dan mengatur kembali waktu belajar, sebisa mungkin, nantinya akan dilakukan per shift untuk jadwal masuk kelas,” kata Syamsuar.
Untuk sektor pendidikan, pemberlakukan new normal, kata Syamsuar, untuk lebih jelasnya masih menggunakan pengunjuk dari Kementerian Pendidikan. Hingga kini, dia menyebut, bahwa waktu pelaksanaan new normal juga masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.