-->

Zaman Nabi Musa As, Allah Berikan Ampunan Terhadap Iblis Dengan Syarat Ini

Publish: Redaksi ----
Iblis sebagai mahluk yang dilaknat oleh Allah SWT dan ditetapkan sebagai penghuni neraka kelak ternyata pernah akan diampuni Allah SWT  pada saat berada di Zaman Nabi Musa As. 

Jika saja saat itu apa yang diperintahkan oleh Allah dikerjakan Iblis maka Iblis mendapat ampunan dari Allah. Namun ternyata sekali lagi Iblis menolak untuk melakukannya. 

Beberapa ayat dalam Al-Qur’an menjelaskan jika Iblis adalah makhluk penghuni neraka kelak. Hal ini dikarenakan Iblis satu-satunya makhluk yang menolak untuk sujud kepada Nabi Adam As dalam penciptaanya.

Dalam Q.S Al-A’raf 112, bahkan Iblis terlampau sombong dan menyebut diri paling baik dibanding Nabi Adam. Makanya, Allaw SWT murka dan menetapkan Iblis sebagai penghuni neraka.

Namun, Iblis yang tahu bahwa bagaimana kekuasaan dan kebesaran Allah SWT, sempat memohon ampun-Nya. Kejadian itu saat Nabi Musa As diutus.

Dijelaskan oleh Ibnu Asakir dalam kitabnya At Tarikh Dimasyq bahwa sekali waktu Iblis menemui Nabi Musa As untuk memohonkan ampun atas dirinya kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat oleh Iblis.

Dikisahkan, suatu waktu Iblis bertemu dengan Nabi Musa As seraya Iblis berkata, “Wahai Musa, engkau adalah manusia pilihan Allah dengan risalah kenabian dari-Nya, dan Allah berbicara kepadamu dengan pembicaraan yang secara langsung. Dan aku (Iblis) adalah ciptaan-Nya Allah dan aku dahulu pernah berbuat dosa, dan saat ini aku ingin bertaubat (atas dosa ku itu). Maka, tolonglah aku, mohonkanlah (kepada Allah) keringanan bagiku kepada Tuhanku Yang Maha Agung dan Mulia agar Dia menerima taubatku.”

Setelah mendengarkan permintaan Iblis, kemudian Nabi Musa As berdoa kepada Allah SWT.

Maka, Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi Musa As. “Wahai Musa, aku telah mengabulkan permohonanmu (Allah Yang Maha Pengampun menerima taubat Iblis).

Tetapi, Allah mewahyukan kepada Nabi Musa As yakni syarat diterimanya taubatnya Iblis ialah dengan ia memberikan sujud penghormatan kepada Nabi Adam As. yang dulu belum lakukan oleh Iblis.

Ketika Nabi Musa As bertemu dengan Iblis, Musa As berkata, “Engkau diperintahkan oleh Allah untuk bersujud (sujud penghormatan) kepada Adam As. di kuburnya, maka Allah Ta’ala akan menerima taubatmu.”

Mendengar perkataan Nabi Musa As tersebut, Iblis kembali merasa sombong dan marah, sambil berkata, “Saat Adam hidup saja aku tidak mau bersujud kepadanya, apalagi saat ini ketika ia telah mati.”

Iblis kembali berkata, “Wahai Musa. Sungguh, engkau memiliki hak atasku karena dirimu telah memohonkan keringanan kepada Tuhanku. Ingatlah dariku akan tiga keadaan supaya engkau selamat dari kebinasaan dalam ketiga keadaan itu.”

Dari kejadian itu, sampai akhir zaman Iblis pun tetap sebagai penghuni neraka. Dikutip dari Islami.co, kisah itu dapat ditarik kesimpulan, jika kesombongan tidak akan dapat menyelamatkan makhluk dari murka Allah SWT. Wallahu a’alam.
Share:
Komentar

Berita Terkini