INHIL - 5 orang di Inhil masih menjalani perawatan di rumah sakit karena positif terpapar Covid-19. Mereka kebanyakan berasal dari kluster tuan G yang mempunyai riwayat perjalanan dari Abu Dhabi.
Sedangkan untuk total kasus positif Covid-19 di Inhil sejak kasus pertama terjadi pada bulan April lalu berjumlah 17 kasus.
Dari total 17 orang tersebut, 5 orang masih dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Unit Darurat (RSUD) Puri Husada Tembilahan, 10 orang telah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
"5 orang masih dirawat, kita berharap dan doakan mereka agar sehat semua. Kebanyakan dari transmisi lokal cluster Abu Dhabi, sedangkan 1 orang perawat di RSUD Puri Husada," jelas dr Saut Pakpahan saat diwawancarai awak media usai rapat bersama tim Gugus Tugas Covid-19, Jumat (19/6/2020).
Selain pasien positif yang masih dalam perawatan, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga memulangkan seorang pasien klaster santri Temboro, Magetan.
"Ada kabar baik bagi kita semua, seorang pasien positif yang dirawat selama 51 hari asal Reteh telah dipulangkan berinisial D (24)," ujarnya.
Berikut Daftar kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau;
Dirawat:
GN (38) warga Tembilahan Hulu,
R (66) warga Tembilahan Hulu,
MSA (3) warga Tembilahan Hulu,
R (39) warga Tembilahan Hulu,
IA (28) warga Tembilahan
Sembuh:
S (17) warga Keritang,
SAR (19) warga Keritang,
AR (26), warga Reteh,
D (24) warga Reteh,
ZA (22) warga Pelangiran,
KH (16) warga Pelangiran,
UM (20) warga Pulau Burung,
M (19) warga Pulau Burung,
RS (33) warga Tembilahan,
SA (13) warga Tembilahan,
Meninggal:
A (64) warga Tembilahan,
MYR (9 bulan) warga Keritang.
Sedangkan bayi MYR (9 bulan) merupakan pasien yang positif virus Covid-19 meninggal dunia. MYR sempat dirawat di ruang isolasi di RSUD Tembilahan. Penyebab bayi tersebut tertular belum bisa dipastikan.
"Belum diketahui riwayat penularan dari MYR karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif COVID-19," ujar dr Indra Yovi Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Riau.(***)
