INHU - Gedung Farmasi di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau ludes terbakar. Berdasarkan keterangan warga bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 19:30 WIB, pada Kamis (20/8) malam.
Dari pantauan Lancang Kuning di lokasi, kobaran api itu cepat merambat meniti di kayu bagian atap bangunan hingga membesar ke ruangan dalam gudang tersebut. Sehingga barang-barang yang ada di dalam gudang tak bisa di selamatkan.
Sekira pukul 20:00 WIB, armada Damkar dan KPBD Inhu tiba di lokasi untuk padamkan kobaran sijago merah tersebut dan hingga kini Tim masih berjibaku padamkan api.
Elis Julinarti, Kepala Dinas Kesehatan Indragiri hulu saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan bahwa, kebutuhan obat-obatan untuk setiap puskesmas tidak terselamatkan termasuk obat-obat Covid-19 beserta masker. " Atas kejadian ini, kita telah membuat laporan ke polisi agar perkara ini di usut," ucapnya.
Kata Elis, kerugian yang dialami pemerintah dalam hal ini diprediksi mencapai miliaran rupiah. Ditanya apakah tak ada yang menjaga kantor tersebut? " Ada kok yang jaga", jawabnya. Hingga kini, asal api itu tidak diketahui.
Seperti diketahui, bahwa gedung Farmasi itu satu latar dengan bangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Indragiri Hulu. Namun, KPU Inhu berhasil diselamatkan dari amukan sijago merah.
Yopi Arianto, Bupati Indragiri Hulu menjelaskan untuk kebutuhan obat-obatan yang hangus terbakar, pihaknya akan secepatnya menggelar rapat bersama pihak dinas. " Dengan musibah yang tidak kita harapkan ini, kita serahkan aja ke pihak kepolisian untuk mengusut kejadian ini," ucapnya.
Disinggung tentang kerja personil pemadaman yang dinilai kurang produktif saat terjadinya kebakaran, Yopi langsung menanggapi hal ini. Dari penglihatan saya katanya, personil bersama armada yang digunakan untuk padamkan api bersinergi bergantian keluar masuk untuk padamkan api. (***)
sumber lancang kuning
