-->

Kamenag Riau Dorong Inhil Lahirkan Perda Zakat

Publish: Redaksi ----
Kabid Penaiszawa Kemenag Kanwil Riau H Muhammad Saman menyerahkan Hasil Akreditasi dan Audit Syariah Baznas Inhil kepada Ketua Baznas Inhil HM Yunus Hasby
Kabid Penaiszawa Kemenag Kanwil Riau H Muhammad Saman menyerahkan Hasil Akreditasi dan Audit Syariah Baznas Inhil kepada Ketua Baznas Inhil HM Yunus Hasby

INHIL - Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau melakukan kunjungan ke Badan Amil Zakat Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka memberikan pendampingan Audit Syariah dan Akreditasi kepada Baznas Inhil.

Rombongan Tim pendampingan Audit Syariah dan Akreditasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penaiszawa Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau, H Muhammad Saman S Sos MSI tersebut disambut hangat oleh Ketua Baznas Inhil HM Yunus Hasby, Rabu (26/8) di Kantor Baznas Inhil, Jalan M Boya Tembilahan.

Dalam kunjungan tersebut, H Muhammad Saman mengatakan sangat mengapresiasi pengelolaan administrasi Baznas Inhil yang sudah sangat baik dalam tiga tahun terakhir, termasuk dalam pendistribusian zakat, Namun H Muhammad Saman sangat menyayangkan belum maksimalnya pengumpulan zakat di Baznas Inhil.

"Pengumpulan itu merupakan yang utama dalam pengelolaan zakat, jika pengumpulan zakat banyak tentu banyak pula yang dapat didistribusikan, jika pengumpulan rendah tentu rendah pula zakat yang dapat didistribusikan,"  katanya.

"Masih banyak dinas-dinas maupun instansi vertikal di Inhil yang belum menyetorkan zakatnya ke Baznas Inhil  yang merupakan Badan pengelola zakat resmi di Indonesia," ujarnya.

Terlebih Baznas Inhil memiliki program yang sangat baik dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dalam pendistribusian zakat produktif seperti bantuan perahu untuk nelayan, Kapal untuk Nelayan, pembinaan kampung binaan, Gerobak untuk pedagang kecil, pendampingan pengobatan bagi penderita penyakit Thalasemia dan lainnya. Menurutnya program tersebut akan lebih cepat berhasil jika pengumpulan dana zakat dapat dimaksimalkan.

Menurutnya lagi untuk memaksimalkan pengumpulan zakat di Baznas, Indragiri Hilir patut mencontoh apa yang telah dilakukan Kabupaten Rokan Hilir dengan memberlakukan peraturan daerah (Perda) yang mengatur soal zakat.

"Sejak Perda Zakat di Rokan Hilir diberlakukan, Pengumpulan zakat melalui Baznas menjadi lebih optimal, sebelum adanya perda, pengumpulan Zakat di Baznas Rohil sekitar 1,3 Miliar, namun setelah perda zakat diberlakukan pengumpulan zakat di Baznas Rohil naik menjadi 5 Miliar lebih," ujarnya.

H Muhammad Saman menyarankan dan mendorong agar Baznas Inhil melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Inhil dan pihak-pihak berkompeten lainnya untuk merancang lahirnya perda zakat di Kabupaten Inhil.

Ketentuan ini dinilai akan memaksimalkan upaya pengumpulan di Kabupaten Inhil, "kami berharap Baznas Inhil bersama Pemkab Inhil dapat mendorong disusunnya perda yang mengatur zakat khususnya ketentuan aparatur sipil negara (ASN) wajib berzakat," ujarnya.

Dalam peraturan ini pula masyarakat diluar ASN juga bisa dioptimalkan untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas Inhil," tutupnya.

Sementara itu Ketua Baznas Inhil, HM Yunus Hasby mengaku senang didatangi tim audit, menurutnya audit akan membuat kinerja Baznas dalam penyaluran zakat lebih maksimal, 

"Kami sangat senang di audit seperti ini, ini juga sesuai undang-undang No 23 tahun 2011. ada audit syariahnya untuk memastikan penyaluran zakat kita sesuai Al Quran dan hadits," terangnya.

"Jika di audit seperti ini tentu kehati-hatian kita dalam penyaluran lebih meningkat. Sebab, tidak hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia tetapi juga di akhirat." lmbuhnya.

Dalam kunjungannya ke Baznas Inhil Kepala Bidang Penaiszawa Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau, H Muhammad Saman S Sos MSI juga diikuti Kasi pemberdayaan Zakat bidang Penaiszawa Drs H Kamaruddin, Staf Seksi Pemberdayaan Zakat Tri Kasbiati SEI, dan dua orang staf lainnya.***
Share:
Komentar

Berita Terkini