INHU - Sepertinya bagi Masyarakat yang tetap aman dan lancar dilakukan oleh beberapa orang untuk mencari Emas secara Ilegal tepat nya di Desa Simalinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu, para pelaku sepertinya tidak ada merasa takut baik kepada Anggota Kepolisian dan juga kepada Wartawan yang turun langsung ke lapangan tempat mereka mencari Emas Tanpa Ijin dengan menggunakan Mesin atau biasa disebut BOCAI .
Dedi yang mana adalah sebagai Sekdes Simalinang Tebing Kecamatan Peranap mengatakan kepada Wartawan di Kantor Desa Simalinang Tebing kalau para pencari Emas Tanpa Ijin itu tidak ada merasa takut kepada Wartawan, karena menurut mereka para pencari Emas Tanpa Ijin bilang , wartawan bisa nya apa ?? jelas Dedi paling paling hanya menulis saja kalau mau menangkap kan gk bisa, kalau mau menulis tentang ada nya pencari Emas Tanpa Ijin di Desa Simalinang Tebing ini yahc silakan saja kami tidak takut kog ujar beberapa orang yang mencari Emas Tanpa Ijin itu.
Dedi juga menambahkan karena dia adalah sebagai Perangkat Desa atau sebagai Sekdes di Desa Simalinang Tebing ini sudah sering melarang mereka agar jangan melakukan pencarian Emas Tanpa Ijin karena bisa merusak lingkungan tapi sampai sekarang himbauan Sekdes itu tidak dihiraukan.
"Saya pun tidak tau kog mereka tidak ada merasa takut sedikit pun atas himbauan Sekdes itu , kami tidak tau kalau dibelakang para pencari Emas Tanpa Ijin itu ada yang membeking saya tidak tau juga," ujar Dedi.
Memang kalau dilihat para penambang Emas Tanpa Ijin itu sungguh berani dan nekat , karena kalau mereka sedang melakukan penambangan Emas di Desa Simalinang Tebing dari Jembatan Napal bisa terlihat jelas BOCAI yang menyedot dari dalam Sungai Indragiri tepat nya di Desa Simalinang Tebing bisa jelas terlihat dari jembatan Napal.
Tapi para penambang Emas Tanpa Ijin tidak ada merasa takut kepada siapa pun yang melintas dan melihat para penambang dari atas jembatan Napal tersebut.
Di akhir pembicaraan dengan Sekdes Simalinang Tebing dengan Wartawan dan mengatakan kalau memang bisa silahkan saja berita nya dibuat biar mereka tau .
Ketika wartawan menghubungi Kapolsek Peranap Cecep melalui telepon selurer nya tersambung tapi tak diangkat lewat sms juga namun tetap tak dibalas hingga berita ini dinaik kan .jhs.
