TEMBILAHAN - Belasan remaja terjaring dalam razia rutin yang dilakukan Satpol PP Indragiri Hilir malam tadi Jumat (29/10/2021). Razia rutin guna menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat.
11 remaja yang terjaring dalam razia ini notabene merupakan pelajar, mereka kedapatan ngumpul dan ditemukan barang bukti berupa lem kambing masih segar dan baru digunakan.
Kuat dugaan mereka menyalahgunakan lem kambing untuk di hisap, sehingga menimbulkan halusinasi yang tidak jelas atau fly.
Padahal lem kambing sangat berbahaya jika digunakan untuk dihisap, bisa menyebabkan penyakit parah bahkan kematian.
Kasatpol PP Inhil Martha Haryadi mengatakan, ada laporan masuk dari masyarakat atas nama Saudara CD warga Jalan Baharuddin yusuf bahwa adanya perkumpulan remaja di Jl. Baharudin yusuf tepatnya di pekarangan salah satu SD, Tidak menunggu lama tim URC Langsung bergegas menuju lokasi .
11 remaja yang terjaring dalam razia ini notabene merupakan pelajar, mereka kedapatan ngumpul dan ditemukan barang bukti berupa lem kambing masih segar dan baru digunakan.
Kuat dugaan mereka menyalahgunakan lem kambing untuk di hisap, sehingga menimbulkan halusinasi yang tidak jelas atau fly.
Padahal lem kambing sangat berbahaya jika digunakan untuk dihisap, bisa menyebabkan penyakit parah bahkan kematian.
Kasatpol PP Inhil Martha Haryadi mengatakan, ada laporan masuk dari masyarakat atas nama Saudara CD warga Jalan Baharuddin yusuf bahwa adanya perkumpulan remaja di Jl. Baharudin yusuf tepatnya di pekarangan salah satu SD, Tidak menunggu lama tim URC Langsung bergegas menuju lokasi .
Benar adanya tim menemukan 8 remaja Putra dan 3 Remaja putri sedang berkumpul di tempat yang tidak semestinya. di dapati beberapa dari remaja tersebut sedang menghisap "Lem Kambing" , ditemukannya beberapa barang bukti pelastik bekas Lem kambing yang masih baru di lokasi tersebut dan langsung di bawa ke Kantor Satpol PP lnhil untuk proses lebih lanjut .
Seluruh remaja yang terjaring malam masih berstatus Pelajar dan di Data diberi nasihat oleh Tim lalu di hubungi keluarga nya untuk menjemput di Kantor Satpol PP Kabupaten Inhil.
Satu persatu orang tua dari remaja tersebut di beri arahan oleh Tim Urc malam ini agar kedepannya lebih mengawasi anak- anak mereka agar tidak sampai terjerumus ke pergaulan yang salah yang dapat merusak masa depan mereka.
Tepat 00.15 dini hari Semua yang terjaring sudah di jemput keluarganya, Kegiatan URC pun berakhir, anggota kembali kerumah masing masing untuk istrahat.
Kasatpol PP Inhil Martha Haryadi menjelaskan bahwa penyalahgunaan lem kambing merupakan tindakan menganggu ketertiban dan melanggar Perda.
" Lem kambing juga dapat merusak mental generasi Muda bila disalah gunakan," tutupnya.****
Seluruh remaja yang terjaring malam masih berstatus Pelajar dan di Data diberi nasihat oleh Tim lalu di hubungi keluarga nya untuk menjemput di Kantor Satpol PP Kabupaten Inhil.
Satu persatu orang tua dari remaja tersebut di beri arahan oleh Tim Urc malam ini agar kedepannya lebih mengawasi anak- anak mereka agar tidak sampai terjerumus ke pergaulan yang salah yang dapat merusak masa depan mereka.
Tepat 00.15 dini hari Semua yang terjaring sudah di jemput keluarganya, Kegiatan URC pun berakhir, anggota kembali kerumah masing masing untuk istrahat.
Kasatpol PP Inhil Martha Haryadi menjelaskan bahwa penyalahgunaan lem kambing merupakan tindakan menganggu ketertiban dan melanggar Perda.
" Lem kambing juga dapat merusak mental generasi Muda bila disalah gunakan," tutupnya.****
Halaman:
