-->

Jembatan Parit 16 Reteh Rencananya Akan Dibangun Tahun 2022

Publish: Redaksi ----

INHIL, indragiripos.com - Jembatan Parit 16, Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sepakan terakhir ini banyak menjadi perbincangan menyusul beberapa insiden kecelakaan kendaraan saat melintas di jembatan itu.
Kemarin, mobil pikap pengangkut ribuan ayam jatuh di sungai itu dan viral di media sosial, hingga desakan ke Pemerintah untuk memperbaiki semakin bermunculan.

Jembatan dengan panjang lebih kurang 40 meter ternyata akan menjadi prioritas rencana pembangunan pada tahun 2022. Dalam pembangunan jembatan ini tentunya harus di dukung anggaran yang memadai baik dari perencanaan maupun pengerjaan.

Kondisi jembatan tersebut memang pernah mengalami ambruk pada bulan Maret 2021 lalu, sehingga jembatan jadi melengkung kebawah sampai sekarang.

"Berkaitan dengan jembatan itu saat ini memang sedang mengalami ambruk, dan telah terjadi sebelumnya sekitar maret tahun 2021 lalu. Bentang jembatan itu sekitar 40,70 m, Sekarang bangunan bawah jembatan patah pada kolom/tiang jembatan, sehingga melengkung kebawah, jika pada kondisi air pasang besar jembatan tergenang air," Ujar Kadis PUTR Inhil dilansir dari Ayoriau.

Kepala Dinas PUTR mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah melakukan perbaikan sebelumnya dengan membuat jembatan darurat dan dibantu masyarakat setempat, dengan tujuan agar akses penghubung itu tetap bisa difungsikan.

"Kita dari Dinas PUTR Kabupaten Inhil telah melakukan upaya perbaikan beberapa bulan lalu dengan membuat jembatan darurat dan dibantu masyarakat setempat, dengan tujuan agar bisa digunakan terutama bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat kita sarankan untuk tidak melewati jembatan itu," Tuturnya.

Selain itu, Kepala Dinas PUTR Inhil juga telah diberi instruksi oleh Bupati HM Wardan untuk segera melakukan tindakan perbaikan, dan menyarankan agar segera koordinasi dengan PUPRPKPP Provinsi Riau.
"Bupati Inhil sudah beri instruksi kepada kami untuk segera melakukan perbaikan sementara, mengingat anggaran yang miliki saat ini banyak dipangkas, Bupati menyarankan agar kami menyampaikan permohonan dengan pihak Provinsi Riau yakni Dinas PUPRPKPP Provinsi melalui UPT Wilayah IV dengan harapan agar bisa membantu penanganan yang sifatnya mendesak untuk fungsional terlebih dahulu," Jelas Umar.

Kepala Dinas juga menyampaikan bahwa untuk perbaikan permanen jangka panjang akan dilakukan pada 2022.

"Untuk jangka panjangnya insya Allah tahun 2022 kita prioritaskan usulan pembangunannya dan tentunya harus didukung oleh anggaran yang memadai, baik untuk perencanaannya maupun untuk pembangunan fisiknya," Tandas Kepala Dinas PUTR Inhil, Umar.

Terakhir, Kepala Dinas PUTR Inhil menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas jembatan tersebut.

"Kami himbau untuk masyarakat jangan memaksakan kendaraannya melintas dengan kapasitas bawaan yang besar, mohon dukungan insyaallah segera diperbaiki dan bisa difungsikan lagi secara baik," Akhirinya.****
Halaman:
Share:
Komentar

Berita Terkini