INHIL - 2 Ekor Ular Sanca piton yang sebelumnya di evakuasi di Jalan Pekan Arba Lr Alam Sentosa Kelurahan Pekan Arba Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, Kurang lebih 3 Meter, Sabtu 13 November 2021 dan di Jalan SKB Tembilahan Depan Kantor BKD Senin 15 November 2021 Panjang ular Kurang lebih 4 Meter Diserahterimakan ke BKSDA Cabang Rengat Senin 15 November 2021 Pukul 17.50 Wib.
2 Ekor ular Jenis piton (sanca) yang memiliki panjang masing masing kurang lebih 3 dan 4 Meter berhasil dievakuasi Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil dari permukiman warga beberapa waktu lalu.
Kemudian pihak BKSDA Riau cabang Rengat mengevakuasi ular tersebut dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Inhil untuk dibawa kemudian dilepaskan ke habitatnya.
"Hari ini kami dari pihak BKSDA Riau Cabang Rengat Berkunjung ke Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir Dalam Rangka Evakuasi 2 Ekor ular Sanca Jenis Piton yang sebelumnya telah di evakuasi oleh Tim DPKP Inhil beberapa waktu lalu, Ini Akan kami lepaskan kembali ke habitatnya dikawasan hutan lindung Indragiri Hulu," kata Zulkifli Kepala Resort SM Balai Besar KSDA Cabang Rengat.
Sebelum dibawa ke habitatnya, DPKP Inhil dan BKSDA Cabang Rengat saat melakukan serah terima 2 ekor Ular Sanca jenis batik.
Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhil agar waspada dan berhati-hati karena pada saat ini kemungkinan ular - ular atau satwa lain dan juga buaya mungkin bisa keluar dari habitatnya Jadi di Harapkan kepada masyarakat yang tinggal di seputaran habitat agar tetap berhati hati dan tetap berkoordinasi apa bila menemukan ular yang memasuki rumah atau pun permukiman.
Setelah melakukan serah terima, Kepala DPKP Inhil Drs H Eddiwan Shasby MM mengatakan," Hari ini Kita (DPKP Inhil), Sudah menyerahkan 2 ekor ular Sanca piton ke BKSDA Cabang Rengat (Senin,15 November 2021 Sekitar Pukul 17.50 Wib) Kemudian 1 Buaya dan di kembalikan ke habitatnya yang ada di Inhu.
"Kemudian Khusus untuk Buaya yang kita evakuasi Tanggal 07 November 2021 di Jln Suhada 2, kita akan rawat dulu, Kita sudah diskusi kemarin ada sedikit stress buayanya, Setelah kondisi membaik buaya itu kita akan lepaskan kembali ke habitatnya," ujar Eddiwan.
Eddiwan berharap masyarakat juga berhati hati dengan kondisi curah hujan yang sangat cukup tinggi kemudian hari ini akhir tahun mengalami banjir tahunan yang tentunya hewan hewan yang berbahaya, Buas, maupun berbisa ini sudah memasuki permukiman masyarakat, oleh karena itu kami tetap menghimbau agar berhati-hati dan segera menghubungi DPKP Inhil jika ada menemukan hewan berbahaya itu " Ungkap kepala DPKP Inhil Drs H.Eddiwan Shasby MM.
Pelayanan Kebakaran Dan Non Kebakaran Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan Inhil Gratis!!
Jangan ragu menghubungi Damkar Inhil (0768 244 88)
