INHU - Kerusakan Jalan Rahmat di Gerbang Sari RT02, RW03 Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu Provinsi Riau bertambah parah.
Jalan yang sudah diaspal tersebut, kini kembali hancur yang tidak pernah dilakukan perawatan oleh Pemerintah. Ironisnya, air limbah rumah tangga warga sepanjang jalan tersebut mengalir ke jalan dan makin memperparah kondisi jalan.
Hal itu terjadi karena jalan yang tidak dilengkapi dengan drainase.
Padahal untuk Tahun Anggara 2021 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indragiri Hulu menganggar kan Dana sebesar Rp 800.000.000,- ( Delapan ratus juta rupiah ) untuk pemeliharaan jalan Kota Pematang Reba , yang jadi pertanyaan nya adalah Dana sebesar Rp 800.000.000,- untuk pemeliharaan jalan kota Pematang Reba itu kemana, tanya salah seorang warga Pematang Reba yang ber inisial J.
Karena Dana yang sebesar itu kalau hanya untuk pemeliharaan saja mungkin tidak ada lagi jalan yang rusak parah di Pematang Reba ini ujar J.
Limbah rumah tangga tersebut selain menambah parah kerusakan jalan juga membuat kotor lingkungan dan menimbulkan aroma tak sedap.
Terhadap kondisi tersebut, Lurah Pematangreba Sudarman, Selasa (23/11/2021) mengaku sudah turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi Jalan Rahmat. Jalan tersebut memang rusak. Kondisi itu diperparah dengan mengalirnya limbah rumah tangga warga ke badan jalan, ujarnya.
Dikatakan, tahun depan pembangunan drainase dan perbaikan jalan akan diusulkan ke instansi terkait agar bisa dimasukan dalam program pembangunan tahun anggaran 2023. Karena tahun ini sudah tidak mungkin dianggarkan, sebab APBD 2022 sudah dalam proses pembahasan di DPRD.(jhs)


 
 
 
 
 
 
