INHIL - Seorang Kepala Dusun di Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) disambar buaya saat mandi di parit 47 Dusun Murni Jumat (19/11/2021).
Kepala Dusun bernama Adi ini mandi di parit untuk membersihkan diri persiapan pergi salat jumat ke masjid. Namun siapa sangka saat mandi dia justru diterkam buaya.
Terkaman buaya mengenai tangannya dan seketika saja menyeret ke dalam air. Tak ingin kehilangan nyawanya Adi berusaha melawan dan terjadilah pergulatan.
Usaha yang gigih Adi berhasil selamat dari maut. Dia bergegas naik ke darat untuk menghindari serangan susulan dari predator air tersebut.
Kepala Dusun bernama Adi ini mandi di parit untuk membersihkan diri persiapan pergi salat jumat ke masjid. Namun siapa sangka saat mandi dia justru diterkam buaya.
Terkaman buaya mengenai tangannya dan seketika saja menyeret ke dalam air. Tak ingin kehilangan nyawanya Adi berusaha melawan dan terjadilah pergulatan.
Usaha yang gigih Adi berhasil selamat dari maut. Dia bergegas naik ke darat untuk menghindari serangan susulan dari predator air tersebut.
Akibat kejadian itu, Tangan korban remuk-remuk.
Kejadian itu membuat kaget warga setempat meski selama ini kemunculan buaya bukan hal aneh bagi mereka. Namun, warga bersyukur karena Kadus mereka selamat.
"Beliau menderita remuk-remuk akibat bergulat dengan Buaya, gigitannya tak kenak gigi jadi tak terluka dan saat ini beliau sedang trauma," ungkap Kepala Desa Teluk Pantai, Abu Kasim kepada media ini saat mengunjungi Kadusnya tersebut.
"Kalau ada kejadian seperti ini lagi, pasti kami semakin berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Buaya memang sering muncul," kata Dolah, warga lainnya. (***)
Kejadian itu membuat kaget warga setempat meski selama ini kemunculan buaya bukan hal aneh bagi mereka. Namun, warga bersyukur karena Kadus mereka selamat.
"Beliau menderita remuk-remuk akibat bergulat dengan Buaya, gigitannya tak kenak gigi jadi tak terluka dan saat ini beliau sedang trauma," ungkap Kepala Desa Teluk Pantai, Abu Kasim kepada media ini saat mengunjungi Kadusnya tersebut.
"Kalau ada kejadian seperti ini lagi, pasti kami semakin berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Buaya memang sering muncul," kata Dolah, warga lainnya. (***)
Halaman:
sumber medialokal. com


 
 
 
 
 
 
