TEMBILAHAN - Banjir yang melanda Kabupaten Inhil Khususnya wilayah Tembilahan pada awal Bulan Desember 2021 membuat Satwa Liar Buaya, Ular, Biawak keluar dari habitatnya Bahkan selama banjir tersebut, ada puluhan ekor ular hingga buaya yang ditemukan warga.
Seperti halnya yang di lakukan oleh Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Selalu siap dan sigap menanggapi laporan atau keluhan dari masyarakat, akhir Akhir ini Satwa liar (Ular dan buaya) yang di tangkap atau di evakuasi oleh Tim DPKP Inhil berjumlah Sekitar 7 Ekor (ular) dan 5 Buaya.
Hewan itu sekarang diamankan di kantor Damkar Inhil yang beralamat di Jl SKB Tembilahan Hilir,Jenis Satwa Liar (Ular) yang diamankan Damkar Inhil yakni Jenis ular piton, Ular sanca), Dengan ukuran yang sangat besar, Ular-ular tersebut cukup berbahaya.
Yang paling panjang (ular) (1).Piton jenis Batik dengan ukuran 7-8 Meter yang di evakuasi oleh Tim DPKP Inhil di daerah paret 21 yang memangsa
Hewan ternak warga (Kambing),(2).Ular Piton ukuran 6 Meter yang di evakuasi di Jl Sungai Beringin Lr Papadaan,(3). Ular Piton Jl Sungai Beringin Lr Papadaan Dengan ukuran 5 Meter,(4). Jl Sungai Beringin Jl H.Khalid ular dengan ukuran 5 Meter ular jenis Sanca,(5). Jl Lingkar GG Harapan Raya Ular Sanca jenis batik dengan ukuran kurang lebih 4 meter (6).
Jalan Pembangunan Sungai Beringin Ular Sanca dengan ukuran 4 Meter (7). Kalau paling kecil Dengan ukuran 3 meter Ular Sanca yang di Evakuasi di Jalan SKB Tembilahan itu hampir rata-rata ditemukan di permukiman rumah warga.
Untuk Buaya Ada 5 ekor dengan 2 ekor buaya dengan ukuran besar dan 3 ekor buaya dengan ukuran kecil yang di tangkap atau di evakuasi oleh Tim DPKP Inhil di daerah:
1.Desa Teluk Pantaian
2.Jl Kayu Jati
3.Paret 13 Jembatan 2 Tembilahan Hilir
4. Jl Suhada 2
5.Sialang
Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil
Drs,H.Eddiwan Shasby,MM mengatakan pihaknya dibulan Desember sudah berhasil menangkap atau mengevakuasi satwa liar Ular, Buaya,Biawak, Tawon Yang mengancam jiwa dan keselamatan masyarakat dan di antaranya ada beberapa korban.
Terutama kepada masyarakat yang sudah menjadi korban ganasnya Satwa Liar Buaya,Ular di antaranya Warga Jl Kayu Jati, Warga Sialang Panjang dan Warga Desa Teluk Pantaian dan Beberapa tempat lagi.
"oleh karena itu dengan banyaknya Hewan seperti ini saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat selalu berhati-hati dan waspada seperti kondisi saat ini air pasang yang tidak menutup kemungkinan ular ular dan buaya ini bermunculan," jelasnya.
Satwa liar yang evakuasi rata- rata di permukiman rumah warga, maka dari itu masyarakat harus waspada, masyarakat harus waspada Mungkin Hewan ternak yang di lahab dimakan nya, "kita juga takut nanti akan berakibat kepada masyarakat," tambahnya.
Satwa Liar yang di amankan oleh Tim DPKP Inhil Sekarang berada di Mako Damkar Inhil di Jl SKB Tembilahan, sebelum di serahkan ke BKSDA cabang Rengat dan Akan di lepasliarkan di Hutan lindung ."kami berharap kinerja Damkar hari ini harus didukung oleh semua pihak agar kami bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," Ungkap Kadis Damkar Inhil.
Apabila menemukan hewan buas atau korban dimaksud agar dapat segera menghubungi MAKODAM Inhil no Telp.0768- 24488.
Demikian untuk dimaklumi atas perhatiannya diucapkan terima kasih.****

