-->

Munajat Dalam Muktamar NU Ke 34

Publish: Indragiri pos ----
Lampung,- Pimpinan Majelis zikir dan sholawat Eling Lampung, Matrohupi, berharap Muktamar ke 34 NU menghasilkan keputusan yang terbaik untuk ummat. Bukan hanya untuk ummat nahdiyyin, tapi juga untuk seluruh ummat dunia. 

Demikian dikemukakan bang Ipi ( sapaan akrabnya) saat di konfirmasi di lokasi muktamar ke 34 NU di pondok pesantren Daarus Saadah Lampung Tengah Kamis 23/12. 

Menurutnya, 
NU merupakan organisasi terbesar di dunia, pada Muktamar ke 34 ini idealnya akan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk kepentingan ummat di seluruh dunia. 

Mantan ketua PKB pesawaran ini juga berharap, NU akan tetap dipimpin oleh sosok yang tegas dalam menyikapi persoalan konflik  Israel vs valestine.  

"NU ini organisasi terbesar, tentu akan kontra produktif jika tidak menghasilkan keputusan yang besar, tapi saya yakin, bahwa guru - guru kita yang hari ini sedang ber ijtihad, juga punya tujuan yang sama dalam menjaga Marwah NU, maka kita serahkan dan percayakan kepada guru dan kyai kita yang hari ini sedang terus berjuang dan ber ijtihad pada muktamar kali in, " ujarnya.  

Sikap terbaik kita saat ini, lanjut bang IPI, adalah turut serta membantu dan mendoakan agar Muktamar NU ke 34 yang dilaksanakan di Lampung berjalan sukses dan kondusif.  

Ditanya harapan, bang IPI yang juga mantan ketua KNPI pesawaran ini enggan memberikan komentar. 

" Kita ini sami'na wa Atho' na,  ikut kata kyai aja," selorhnya. 

Namun demikian, pemimpin yang ideal menurut bang ipi harus tegas dalam bersikap. Tapi juga harus bisa menjadi penengah, moderat, dan berintegritas. 

Terkait kemandirian ummat, mantan ketua DPD KNPI pesawaran ini juga yakin PBNU akan terus menjadikan organisasi ini sebagai organisasi yang mandiri, dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. 

"Kita serahkan dan percayakan saja sama para kyai, jangan sampai kita ikut ikutan 'ngatur', itu namanya su'ul adab, .... ," tegas bang Ipi berseloroh. 

Namun demikian, secara pribadi bang IPI masih berharap  Kyai Said Akil Siradj tetap menakhodai PBNU. 

"Beliau ( kyai said - red )  secara tegas bersikap tidak memberi ruang komunikasi terhadap Israel, demi kepentingan Rakyat Palestina dan dunia. Gaya kepemimpinan kyai Said juga menyejukkan semua ummat dengan gaya kepemimpinan yang di ajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. 
"Selama ini, Kyai Said Sudah mampu menjadikan NU sebagai organisasi yang mandiri, dan bermartabat, serta sangat berpengaruh di dunia. Maka belum ada alasan yang rasional untuk mencari penggantinya." Tegas kader PMII ini. 

Ditanya soal  kabar, bahwa Jika Kiyai Said tetap menjadi Ketua umum  PBNU, dikabarkan Rais Am nya adalah Abah Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Aly Bin Hasyim Bin Toha Bin Yahya.? Bang IPI hanya tersenyum dan meng Aamiin kan, "Ini menjadi keberkahan buat Indonesia dan dunia."

sumber:Suf.
 
Share:
Komentar

Berita Terkini