INHIL -13 Jam dalam pencarian, Damkar Inhil berhasil menangkap buaya yang menyambar kaki kiri Dhea Harsinta (16), pelajar SMK N 1 Tembilahan Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, Rabu (8/12/2021) pada pukul 04.10 Wib.
Mendapatkan informasi dari masyarakat tentang terjadinya Satwa liar (Buaya) Yang dapat membahayakan keselamatan manusia, Kepala DPKP Inhil Drs H Eddiwan Shasby,MM menginstruksikan kepada seluruh Tim TRC Damkar Inhil untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Dengan beranggotakan 17 orang anggota TRC 3 Tim medis Damkar Sekitar pukul 11.00 Wib 7 Desember,Tim TRC mensurvei lokasi sungai kayu jati, Tembilahan Hulu.
Dengan keadaan pasang yang meningkat membuat tim TRC Damkar Inhil kesulitan melakukan pencarian, Pencarian Buaya Muara tersebut menggunakan 3 sampan warga kayu jati.
Eksekusi yang dilakukan oleh Tim Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil di lakukan di Kuala paret melewati 3 Jembatan.
Mengikuti jejak buaya sekitar jam 9 malam, tim DPKP Inhil melakukan pencarian, Sehingga sekitar pukul 02.45 Wib Tim TRC berhasil menangkap buaya tersebut, Karena keadaan Air sungai Surut,Tim DPKP Inhil menunggu sampai waktu pasang, Tepat pukul 04.10 Wib Buaya yang menyerang Dhea dapat di evakuasi dan di bawa ke darat.
"Alhamdulillah, Saya sangat senang dan terharu, Apa yang di lakukan tim DPKP Inhil sangat penting untuk masyarakat sekitar kayu jati, Buaya yang menyerang anak saya sudah dapat di tangkap, Terima kasih Banyak Tim DPKP Inhil, "Ungkap Ayah Dhea,Herman 41 Tahun.
Dengan telah di tangkapnya buaya muara di harapkan kepada seluruh masyarakat tetap berhati-hati dan berwaspada kemungkinan satwa liar ini lainnya masih berkeliaran karena saat ini kondisi air pasang masih melanda Indragirihilir.
"Terima kasih kepada masyarakat dan aparat kelurahan dan RT setempat yang telah membantu lancarnya evakuasi buaya tersebut,"Ungkap kadis Damkar Inhil.
Sementara itu, Idah (38) Tahun orang tua Dhea Harsinta mengatakan bahwa anaknya Dhea Harsinta (16) Tahun pada Senin pagi 7 Desember sekitar pukul 08.30 wib telah di terkam oleh Buaya di belakang rumah.
"Kaki kiri Dhea mengalami luka 24 jahitan dikarenakan sebelum berangkat ke sekolah pagi sekitar pukul 08.30 wib 7 Desember 2021, korban hendak buang air besar, ketika sudah selesai dan ingin keluar dari pintu jamban, Buaya itu langsung menyambar, Korban langsung berteriak meminta tolong," katanya.
Mamak mamak buaya buaya ucap korban, Saat mendengar teriakkan anak idah langsung kebelakang, "Saya kira anak saya melihat buaya di belakang rumah, Ternyata kali kiri anak saya sudah di gigit buaya Melihat hal itu udah langsung menarik kaki putri nya," cerita Idah.
Beruntung Dea masih bisa diselamatkan dari terkaman Buaya, hanya saja kaki kirinya mengalami luka robek yang cukup parah dibagian atas telapak kaki, dan saat ini korban mengalami perawatan dengan luka jahitan sebanyak 24 jahitan."Ungkap ibu nya Dhea Idah
Himbauan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir
Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan MP mengimbau masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai lebih waspada dan berhati-hati terkait dengan maraknya kemunculan hewan buas di air.
Karena kondisi saat ini di Inhil air pasang rob naik ke pemukiman maka dari masyarakat harus waspada dengan kemunculan hewan berbahaya.
"Kita harapkan masyarakat dapat lebih waspada lagi, selain buaya bisa saja hewan berbahaya lain muncul saat air pasang naik," kata bupati.
Bupati mengharapkan para orang tua agar melarang anak-anak untuk mandi dan bermain saat air pasang sedang naik.
Apabila menemukan hewan buas atau korban dimaksud agar dapat segera menghubungi MAKODAM Inhil no Telp.0768- 24488.***
