-->

Berbelanja Souvernir Islami di Kawasan Makam Syekh Abdurrahman Siddiq

Publish: Redaksi ----

Kawasan wisata religi di Parit Hidayat Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Indragiri selain mengunjungi makam tuan guru Syekh Abdurrahman Siddiq, disana para pengunjung juga dapat berbelanja barang islami, seperti tasbih, kopiah, cincin dan lainnya.

Ada pula buku keagamaan, aksesoris gelang dan parfum. Suvenir yang dijual ini sangat erat dengan nilai-nilai islami karena merupakan sunah yang diajarkan oleh Nabi.

Untuk diketahui, Ketua Yayasan Syekh Abdurrahman Siddiq, Dr. H M Ali Azhar Mahmud mengungkapkan, Tuan Guru Sapat mempunyai nama lengkap Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif bin Mahmud bin Jamaluddin al-Banjari. Ia dilahirkan di Kampung Dalam Pagar, Martapura, Kalimantan Selatan, pada tahun 1284 Hijriah atau tahun 1857 Masehi.

Ayahnya bernama Muhammad Afif bin Kadhi H. Mahmud yang berasal dari keturunan kaum bangsawan karena leluhurnya adalah keturunan sultan dari kerajaan Banjar. Sedangkan ibunya bernama Shafura, cucu Syeikh Muhamad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari (122-1227 H), seorang ulama besar Indonesia pada abad ke-18 M.

Syekh Muhammad Arsyad selain dikenal sebagai ulama juga dikenal sebagai pengarang kitab-kitab Agama Islam yang kebanyakan ditulis dalam bahasa Melayu. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah kitab Sabilal-Muhtadin, sebuah kitab fikih.

Mengenai pertalian nasabnya dengan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari itu, Syekh Abdurrahman Siddiq menjelaskannya dalam kitab yang ditulisnya sendiri yakni Syajarah al-Arsyadiyyah wa ma Ulhiqa Biha. Di dalam kitab tersebut disebutkan bahwa ibu Syekh Abdurrahman Siddiq bernama Shafura adalah anak dari hasil perkawinan antara Syekh H. Muhammad Arsyad dengan Ummu Salamah.(adv)
Share:
Komentar

Berita Terkini