LAMPUNG SELATAN – rogram Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi sumber daya manusia pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Lampung Selatan terus berlanjut. Digagas sebagai upaya memperkuat perekonomian desa, kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis nasional, seiring pencanangan BUMDes Lampung Selatan sebagai pilot project skala nasional oleh Menko Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan.30 September 2025.
Di balik keseriusan program ini, muncul sosok Rudi Topan — tokoh muda inovatif asal Lampung Selatan yang kini menjadi motor penggerak pelatihan dan pengembangan BUMDes di wilayahnya. Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Lampung Selatan sekaligus Ketua TTKKDH Lamsel, menjadi tokoh sentral dalam pelaksanaan Bimtek yang saat ini telah memasuki tahap keempat.
"Kegiatan ini sangat strategis. Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pengelola BUMDes agar mampu menjalankan unit usaha desa secara profesional, mandiri, dan berkelanjutan. Saya berharap para peserta bisa menyerap materi dengan maksimal, karena output-nya nanti akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi desa," ujar Rudi saat ditemui di sela-sela acara coffee break di Negeri Baru Resort, Kalianda, Selasa (30/09/2025).
Tahap keempat Bimtek kali ini diikuti oleh 105 peserta dari 38 desa di tiga kecamatan: Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Merbau Mataram. Rangkaian pelatihan ini akan dilanjutkan dalam dua klaster berikutnya yang mencakup lima kecamatan, menyesuaikan kapasitas ruang dan fasilitas penginapan. Rudi berharap Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dapat hadir langsung pada penutupan Bimtek mendatang.
Tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas SDM, Bimtek ini juga memberikan inovasi berbasis teknologi melalui aplikasi Forsa. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan dan pengembangan usaha BUMDes secara digital, mulai dari pencatatan keuangan hingga akses pasar dan jaringan distribusi.
“BUMDes yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber penciptaan lapangan kerja baru di desa. Kami ingin memastikan pengelola BUMDes punya akses terhadap teknologi dan pendampingan yang tepat,” tambah Rudi.
Lebih jauh, Rudi mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan BUMDes di Lampung Selatan sangat besar. Menko Pangan yang juga putra daerah, Zulkifli Hasan, telah mencanangkan wilayah ini sebagai percontohan nasional. Rudi pun menyambut kepercayaan ini dengan semangat dan inovasi.
“Sebagai putra daerah, beliau ingin Lampung Selatan selangkah lebih maju dibanding daerah lain. Maka, kami dari lapisan bawah harus siap dan sigap menjawab tantangan itu,” pungkas Rudi.
Bimtek BUMDes ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Bupati Radityo Egi Pratama secara terbuka menyatakan komitmennya dalam memfasilitasi percepatan pembangunan ekonomi desa melalui penguatan kelembagaan dan usaha BUMDes.
Dengan semangat kolaborasi antara pemuda daerah, pemerintah, dan stakeholder terkait, Lampung Selatan kini bersiap menapaki masa depan sebagai barometer pemberdayaan ekonomi desa tingkat nasional.***