TEMBILAHAN - Puluhan penggiat literasi dari berbagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berkumpul dalam "Forum Tukar Pengalaman Pegiat Literasi Indragiri Hilir". Acara yang diselenggarakan oleh TBM Asmaraloka ini berlangsung di Waroeng Fake Tembilahan, Minggu (12/10/2025), menjadi wadah berbagi dan memperkuat jaringan antar pegiat.
Ketua TBM Asmaraloka, Muhammad Afrizal Indra Pratama, menekankan pentingnya kebersamaan dalam menggerakkan literasi. "Forum ini adalah wadah berbagi pengalaman dan strategi. Gerakan literasi tumbuh dari kebersamaan dan semangat gotong royong," ujarnya.
Sri Mardiyah, Founder TBM Al Ashr, berbagi strategi pembuatan program literasi yang efektif dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan inovasi. Sementara itu, Ketua Forum TBM Inhil, Mhd. Ridwan, S.Pd, menyampaikan kisah perjuangan pegiat literasi di lapangan, menekankan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat berpikir dan empati.
Acara yang dipandu oleh Dandi Kusnadi ini berlangsung hangat dengan diskusi aktif antar peserta. Mereka berbagi praktik baik dan merefleksikan bahwa semangat literasi tumbuh dari kolaborasi, bukan kompetisi.
Di akhir acara, seluruh peserta sepakat untuk memperkuat sinergi antar-TBM melalui program bersama dan kegiatan saling kunjung literasi. Kesepakatan ini menjadi simbol tekad untuk terus menumbuhkan gerakan literasi yang berkelanjutan dan berdampak nyata.
Forum ini menegaskan bahwa literasi di Inhil hidup di hati setiap pegiat yang percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari hal kecil. TBM Asmaraloka menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan ruang. dialog yang inspiratif, membangun manusia yang berpikir kritis, kreatif, dan berdaya.***
