-->

Lomba Balap Becak Inhil: Ketika Kearifan Lokal Berpacu di Jalanan

Publish: Redaksi ----

Di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), suara riuh rendah bercampur semangat membara terdengar di sepanjang Jalan Swarna Bumi. Bukan deru mesin yang memekakkan telinga, melainkan derit roda becak yang beradu cepat dalam Lomba Balap Becak. Sebuah pemandangan unik yang baru pertama kali digelar, Sabtu (18/10) pagi itu.

 

Lomba ini bukan sekadar adu kecepatan. Lebih dari itu, ini adalah perayaan kearifan lokal dan pengakuan eksistensi para pengemudi becak, yang selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi kota.

 

Bupati Inhil, Herman, bersama jajaran Forkopimda dan Sekda, hadir untuk melepas para peserta. Dengan pengibaran bendera start, dimulailah perlombaan yang disambut antusias oleh masyarakat.

 

"Kita ingin kehadiran becak dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat Inhil bahkan pengunjung dari luar daerah," ungkap Bupati Herman, yang tampak senang dengan terselenggaranya acara ini. Baginya, lomba ini adalah ajang promosi kearifan lokal Inhil yang patut dilestarikan.

 

Bupati Herman, yang ternyata memiliki pengalaman sebagai "tukang becak", berharap kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi antara pengemudi becak dengan pemerintah daerah. "Alhamdulillah kita dapat bersilaturahmi pada hari ini, karena sesungguhnya tukang becak ataupun Bupati itu sama saja," ujarnya, merendah.

 

Sebagai bentuk dukungan penuh, Bupati Herman berinisiatif memberikan hadiah tambahan bagi para pemenang. "Secara pribadi saya akan tambah hadiah untuk pemenang dan memberikan bantuan beras ditambah lauk pauknya untuk seluruh peserta," tuturnya, disambut tepuk tangan meriah.

 


Kemeriahan acara semakin bertambah ketika Bupati Herman menyempatkan diri mengayuh becak, dengan sang istri, Katerina Susanti, sebagai penumpangnya. Aksi ini menjadi simbol kebersamaan dan dukungan terhadap para pengemudi becak.

 

Lomba Balap Becak ini bukan hanya tentang kecepatan dan hadiah. Ini adalah tentang menghargai warisan budaya, merajut silaturahmi, dan memberikan ruang bagi para pengemudi becak untuk bersinar. Di balik keringat yang membasahi wajah mereka, terpancar semangat untuk terus berkarya dan menjadi bagian dari kemajuan Inhil.(Adv) 

Share:
Komentar

Berita Terkini