LAMPUNG SELATAN — Aksi sigap dan penuh kepedulian kembali ditunjukkan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lamsel Posko Kalianda, kali ini dalam misi yang tak biasa: mengevakuasi cincin yang tersangkut di jari manis seorang ibu hamil tua.
Peristiwa terjadi di Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis siang (2/10/2025). Korban, bernama Ibu Cindy, mengalami kesulitan melepaskan cincin di jarinya yang mulai membengkak. Kondisinya yang sedang hamil besar membuatnya tidak memungkinkan untuk datang langsung ke kantor Damkar.
Laporan diterima oleh Damkar Kalianda dari Ibu Dewi, yang merupakan ibu kandung Cindy. Pesan darurat masuk pukul 12.15 WIB, dan tanpa menunda waktu, tim piket Regu 3 langsung bergerak ke lokasi. Mereka tiba pukul 12.40 WIB, dan hanya butuh waktu sekitar 12 menit untuk mengevakuasi cincin tersebut dengan aman.
"Alhamdulillah, proses berjalan lancar. Cincin berhasil dipotong tanpa melukai tangan korban," ujar Kabid Damkarmat, Rulli Fikriansyah, SE.,MM melalui pesan WhatsApp resmi kepada media.
Proses pemotongan cincin dilakukan dengan hati-hati menggunakan peralatan khusus, mengingat kondisi korban yang sedang hamil tua. Penanganan dilakukan langsung di rumah korban untuk menghindari risiko perjalanan.
Tim Piket Regu 3 yang Bertugas:
1. Yatiman (Danru)
2. Saiful (Wandanru)
3. Zulkarnain
4. Hengky
5. Sefta
6. Angga
Aksi kemanusiaan ini kembali membuktikan bahwa peran Damkar tak hanya soal memadamkan api, tapi juga hadir dalam situasi-situasi genting lainnya yang membutuhkan keahlian, empati, dan kecepatan.
Pihak keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas tindakan cepat dari tim Damkar Kalianda. Keberadaan mereka dirasa sangat membantu warga, terutama dalam kondisi darurat yang tak terduga.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa pemadam kebakaran juga adalah penyelamat dalam arti luas—siap siaga menolong siapa saja, kapan saja, dan dalam kondisi apa pun. Salut untuk tim Regu 3 Damkar Kalianda atas kerja cepat dan profesionalismenya!
Uyung melaporkan
