KALIANDA – Sejarah baru kembali tercipta di Lampung Selatan. Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi kawasan kompleks perkantoran Pemkab Lampung Selatan pada Minggu (16/11/2025) untuk menyaksikan Pawai Budaya HUT ke-69, yang tahun ini menjadi pawai terbesar sepanjang sejarah dengan total 6.573 peserta.
Dari pakaian adat berwarna-warni, atraksi seni memukau, hingga replika budaya dari 17 kecamatan dan berbagai perangkat daerah, suasana pawai tahun ini benar-benar memikat dan menjadi sorotan publik. Sejumlah warga menyebutnya sebagai “lautan budaya terbesar” yang pernah terjadi di Kalianda.
Peserta yang mencapai ribuan orang menampilkan kekayaan adat Lampung Selatan dalam berbagai bentuk:
• Tarian dan atraksi tradisional
• Busana adat dari berbagai etnis
• Miniatur rumah adat dan replika budaya
• Iring-iringan kelompok kreatif dan komunitas seni
Jalur pawai pun dipenuhi penonton dari berbagai daerah. Banyak yang datang lebih awal demi mendapatkan posisi terbaik untuk menyaksikan kemegahan budaya Lamsel Fest 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama mengapresiasi partisipasi luar biasa dari masyarakat yang menjadikan pawai tahun ini begitu meriah dan bersejarah.
“Semua hadir dengan semangat persatuan. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta pawai dan seluruh elemen masyarakat yang telah memeriahkan HUT ke-69 Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi.
Ia menegaskan bahwa Pawai Budaya bukan hanya tontonan, tetapi tonggak penting dalam merawat identitas dan jati diri Lampung Selatan.
“Pawai ini adalah pengingat bahwa budaya merupakan identitas, dan tradisi adalah warisan yang menjadi fondasi masa depan,” lanjutnya.
Bupati Egi menambahkan bahwa Pawai Budaya tahun ini menjadi wadah inklusif yang menyatukan tokoh adat, seniman, komunitas kreatif, anak muda, hingga pelajar.
“Ini bukan sekadar tampil cantik dengan busana adat, tetapi bukti bahwa kita bangga terhadap daerah kita.”
Pawai Budaya Lamsel Fest 2025 semakin istimewa dengan hadirnya berbagai tokoh nasional, di antaranya:
• Menko Pangan Zulkifli Hasan
• Menteri Perdagangan Budi Santoso
• Wamendagri Bima Arya Sugiarto
• Anggota DPR RI: Sigit Purnomo, Surya Utama, Primus Yustisio, Eko Purnomo, Desi Ratnasari, dan Putri Zulkifli Hasan
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa Lampung Selatan kini memiliki magnet budaya yang kuat dan mampu menarik perhatian tingkat nasional.
Turut hadir pula Ketua TP PKK sekaligus UKP Pariwisata Zita Anjani, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Forkopimda, anggota DPRD, tokoh adat, tokoh agama, dan ribuan masyarakat.
Tahun ini, Lamsel Fest digelar selama tiga hari berturut-turut dan sepenuhnya gratis untuk masyarakat. Keberhasilan penyelenggaraan acara besar ini mendapat pujian dari berbagai pihak karena berlangsung tertib, aman, dan sangat meriah.
Pawai Budaya yang melibatkan ribuan peserta ini bukan hanya menjadi hiburan akbar, tetapi juga penggerak pariwisata, pemantik kreativitas, serta penguat rasa memiliki masyarakat terhadap budaya Lampung Selatan.
Dengan jumlah peserta yang mencapai rekor dan animo masyarakat yang luar biasa, Pawai Budaya HUT ke-69 Lampung Selatan resmi menjadi salah satu ikon kebudayaan terbesar di Provinsi Lampung.
Momentum ini mempertegas satu pesan penting:
Lampung Selatan bukan hanya kaya budaya—tetapi mampu merayakannya dengan megah, membanggakan, dan menyatukan seluruh elemen masyarakat.
