Jika kalian masih berpikir nasi basi itu adalah sesuatu yang tidak bermanfaat karena tidak bisa di makan dan patutnya di buang maka mulai sekarang kalian harus mengubah pola pikir seperti itu sobat.
Kenapa begitu, nah ternyata nasi basi bisa mendulang emas sobat. Tapi tunggu dulu bukan emas atau logam mulia yang seperti kalian pikirkan ya sobat. Melainkan nasi basi tersebut bisa di jadikan pundi-pundi rupiah yang sangat bernilai ekonomis tinggi.
Dilansir dari merdeka.com (04/02/2017) ternyata nasi basi yang dikira sudah tidak berguna itu bisa di dimanfaatkan sebagai Pupuk kompos dan kerajin.
Sebab nasi basi dapat di gunakan menjadi kompos karena nasi basi bisa digunakan untuk membuat Mikro Organisme Lokal (MOL) yang mana telah di ketahui sangat bagus untuk kesuburan tanah.
http://dkwek.com
Adapun langkah-langkah cara membuat kompos dari nasi basi tersebut adalah sebagai berikut.
Letakkan nasi basi pada mangkuk ataupun wadah lalu biarkan menjadi berwarna orange.
Setalah berwarna orange maka setelah itu tambahkan 5 sendok gula ke dalamnya lalu siram dengan satu liter air dan di aduk hingga campuran menjadi rata.
Selanjutnya remas-remas nasi yang telah bercampur rata menggunakan sarung tangan.
Lalu diamkan nasi basi tersebut hingga baunya berubah seperti bau tempe.
Jika telah berbau tempe maka cairan itu telah menjadi pupuk kompos. Silahkan masukkan kedalam wadah botol bekas lalu lubangi tutupnya agar oksigennya tetap mengalir.
Terakhir silahkan sobat pilih digunakan untuk pupuk sendiri ataupun di jual.
Nasi basi dijadikan Sebagai bahan kerajinan
Ternyata nasi basi jika dimanfaatkan sebagai bahan utama sebuah kerajinan maka nilai ekonomis sangatlah tinggi. Contohnya saja masih dilansir dari merdeka.com (04/02/2017) kisah seorang napi bernama Syafrizal (30) penghuni di kamar Blok A3 Lapas Padang.
Tribunnews.com
Dimana selama 12 tahun di dalam penjara dia mengumpulkan pundi-pundi rupiahnya dengan cara memanfaatkan nasi basi dan hanya menambahkan serbuk kayu untuk pembuatan kerajinannya yaitu guci. Bahkan satu guci hasil tangan Syafrizal di bandrol dengan harga mencapai Rp 250 ribu.
Dilansir dari databoks.katadata.co.id (2016/08/29) dengan konsumsi beras di Indonesia yang per kapita per Maret 2015 adalah sebesar 98 kilogram per tahun. Maka sungguh di sayangkan jika seandainya nasi basi untuk kedepannya hanya selalu terbuang atau tidak termanfaatkan. Jadi semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian semua ya sobat agar bisa memanfaatkan nasi basi menjadi hal yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
