Dibalik seriusnya Operasi Zebra Gatarin 2017 di Kabupaten Lombok Utara (KLU), ada saja hal hal unik dan konyol ditemukan. Saat razia di depan Kantor Samsat Tanjung, Kamis (11/3) pagi, Polisi mendapati seorang kakek memakai helm dari bahan daun kelapa.
Kakek tersebut diketahui bernama Amaq Haidi, warga Desa Sokong Kecamatan Tanjung. Sekitar pukul 11.00 Wita ia melintas dengan santai di jalur tersebut. Tanpa di sadarinya beberapa puluh meter di depannya ada Polisi sedang razia. Sontak Amaq Haidi kaget dan tidak ada alternatif untuk balik kanan atau langsung gasspol. Ia terjebak.
Kikuk sembari tersenyum, Amaq Haidi hanya meminta maaf pada polisi yang akan menilangnya.
Tetapi hukum tetap berlaku meski sudah berdalih apapun juga, ia tetap diberi surat tilang.
“Ya cuma mau pergi ke laut makanya pakai topi dari daun kelapa. Dia ngaku nggak tahu kalau ada operasi Zebra,” ungkap Kasat Lantas Polres KLU, Iptu Agus Pujianto menceritakan temuannya.
Amaq Haidi memantik perhatian karena tingkahnya yang menggelitik pagi itu. Apalagi melihat helm versi ciptaannya. Dirakit dari daun kelapa muda menjadi berbentuk setengah lingkaran. Seutas tali dikaitkan di ujung dua sisi.
Melihat bentuk dan fungsinya, benda ciptaan Amaq Haidi persis seperti helm. Saat memakainya, Amaq Haidi melapisi kepalanya dengan topi.
Dalam operasi Zebra kali ini, beragam kejadian ditemukan polisi.
“Macam-macam, ada yang bilang lupa bawa dan ada juga yang menghindar,” kata Agus.
Tak jarang pula, pengendara yang sudah melihat aparat sedang razia, kendaraan parkir mengular beberapa ratus meter dari titik razia. Mereka menunggu razia bubar.
Agus membeberkan hasil selama dua hari ini didapatkan sekitar 47 pelanggar terjaring. Operasi Zebra ini akan terus dilakukan hingga 14 November 2017 mendatang.
“Kami imbau supaya masyarakat melengkapi surat-surat dan perlengkapan kendaraannya. Karena ini untuk keselamatan mereka juga toh,” pungkasnya
Sumber : kicknews.today
