-->

Suporter Bola Tewas Dikeroyok, Anies Baswedan Dan Ridwan Kamil Ucapkan Duka Mendalam

Publish: Redaksi ----


JAKARTA - Haringga Sirila, The Jakmania dikabarkan tewas usai diduga dikeroyok sejumlah orang jelang laga Persib vs Persija.

Haringga Sirila pun dikabarkan tewas selepas dirinya dikeroyok sejumlah orang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung.

Berdasarkan informasi, kejadian pengeroyokkan Haringga Sirila itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut keterangan dari suporter yang berada di GBLA, insiden nahas itu terjadi di luar stadion GBLA tepatnya di area parkiran gerbang biru.Saat itu, ada satu orang yang dikejar oleh kerumunan orang.

Kerumunan orang tersebut berteriak bahwa orang yg dikejar adalah pendukung Persija Jakarta.

Beberapa video amatir pun banyak yang merekam kejadian nahas itu.

Dalam video yang tersebar tampak seorang pria bertubuh tambun sedang dihajar sekelompok orang.

Pria yang diduga adalah Haringga Sirila itu terlihat terkulai lemas usai dihantam berkali-kali dengan sekelompok pria lain.

Duka cita di dunia pesepakbolaan pun nyatanya kembali menguras emosi khalayak.

Sebab, dunia pesepakbolaan Indonesia yang diimpikan bisa damai nyatanya berbeda bahkan jauh dari harapan.

Atas kasus meninggalnya Haringga Sirila tersebut, orang nomor satu di DKI Jakarta, Anies Baswedan pun memberikan tanggapannya.

Sebagai pemimpin yang mengetahui warganya telah tewas akibat main hakim sendiri, Anies mengaku merasa marah dan kecewa.

Sebab menurutnya, kekerasan yang dilakukan oleh oknum tersebut kepada Haringga Sirila sangatlah menyesakkan.

Dilansir dari laman Instagramnya, Anies Baswedan pun menuangkan perasaannya.

"Kabar meninggalnya anak muda selalu menyesakkan. Hari ini jadi hari duka cita yang amat dalam. Marah, duka dan kecewa! Kekerasan itu menyesakkan.

Seorang anak muda, Haringga Sirila, berangkat jauh untuk mendukung kesebelasan kesayangannya @persijajkt justru jadi korban pengeroyokan dan berujung pada kematian.

Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yg ditinggalkan, juga kepada keluarga besar Jakmania. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah, serta diampuni segala dosanya," tulis Anies Baswedan.

Tak hanya Anies Baswedan, petinggi Jawa Barat, Ridwan Kamil juga memberikan tanggapannya atas kasus meninggalnya Haringga Sirila.

Serupa dengan Anies yang merasa marah, Ridwan Kamil nyatanya juga kecewa dengan oknum Bobotoh (suporter Persib) yang melakukan kejahatan tersebut.

Selain itu selaku orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil pun meminta maaf kepada keluarga Haringga Sirila yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Ridwan Kamil juga meminta maaf kepada The Jakmania (Suporter Persija) atas kasus pengeroyokan yang dialami Haringga Sirila.

Tak hanya itu, Ridwan kamil bahkan dengan tegas mengatakan lebih baik tidak liga sepakbola di Indonesia jika kejadian nahas terus saja terjadi.

Hal itu seolah menunjukkan kekecewaan mendalam Ridwan Kamil kepada oknum yang diduga suporter Persib atas ulahnya mengeroyok Haringga Sirila.

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah.

Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija.

Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung.

Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama.

Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," tulis Ridwan Kamil. (tribunbogor) 

Share:
Komentar

Berita Terkini