-->

Kampung Selfie di Tembilahan Semakin Menarik

Publish: Redaksi ----


TEMBILAHAN — Sejak diresmikan pada awal Januari tepatnya pada hari ulang tahun Bupati Inhil 2 Januari 2018, keberadaan kampung selfi hingga Oktober semakin eksis.

Tidak banyak pemukiman kumuh di Tembilahan yang ditata hingga berhasil seperti kampung selfi yang memiliki tiga lorong yakni lorong Bungga Ros, Lorong Sijori dan Lorong Sakura ini setidaknya ada perestasi dan perubahan yang di dapat di kampung selfi ini.

Ketika siapa saja yang melewati lorong-lorong ini terlihat dinding-dinding rumah warga dipenuhi mural-mural dan mengundang siapa saja yang melihat ingin singgah untuk sekedar berselfi.

Tampak tanaman bungga dalam pot memenuhi hampir sudut-sudut lorong tersebut dan tempat duduk yang menempel di dinding pun ada ini tentunya. Terasa menyenangkan saat sejenak berjalan santai di kampung ini.
    
Heriyadi yang juga Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kampung Selfi ini mengatakan banyak perubahan dapat diambil dari masyarakat kampung selfi yang terletak di RT4 RW2 yang memiliki lebih kurang 50 Kartu keluarga (KK) ini seperti halnya masyarakat sekitar sadar akan hal lingkungan.
     
Sama halnya untuk pengunjung Heriyadi, mengakatakan pengunjungpun harus sadar akan hal kebersihan untuk tong sampah pun disediakan. 
     
“Dari segi kebersihan lingkungan sendiri masyarakat pun sudah menyadarinya dan Alhamdulillah dari anak kecilnya sendiri sudah sadar akan hal kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya kalau dulu kan main lempar aja,” ujar Heriyadi yang akrab di pangil Bang Alex oleh warga sekitar. 
     
Yang tak kalah pentingnya alex mengatakan bahwa keberadaan kampung selfi ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama masalah saluran air (drenase).
    
Hingga adanya sumur bor bagi Warga yang setiap saat mengalir ke setiap  KK yang berada di RT 04 RW 02 Kelurahan Tembilahan Hilir.
Bahkan untuk segi pengamanan dari kebakaran sendiri Kampung selfi ini juga dilengkapi dengan peralatan mesin pompa air yang dibantu oleh Said Ismail.  
     
“Yang jelas untuk air sangat tertolong, dulu menunggu air pasang baru bisa mandi, kalau sekarang alhamdulillah buka keran langsung jadi,”ungkapnya.
     
Sementata itu Marlina anggota badan keswadayaan masyarakat Sri Gemilang mengatakan bahwa penataan kawasan ini merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada 2017 dengan  yang lalu dan kini terus berbenah.
    
Bahkan Marlina mengatakan Desembar 2018 nanti warga di sana mempunyai Rencana untuk membuat safety tank (Bak WC) yakni ipal komunal (safety tank satu tempat untuk meampung 50 KK) yakni program sanimas dinas cipta karya yang akan dianggarkan sekitar 1 M.
     
“Dan di tahun 2019 rencana Bupati Inhil HM Wardan MP ingin memperbaharui Kampung Selfi ini dengan tanah yang dihibahkan untuk Membagun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan tempat bermain anak-anak kalau selesai emak-emak juga mau senam di sana. Sementara kami buat toga (Tanaman obat keluarga),” ujarnya.
     
Iya berharap keberadaan kampung selfi ini selain memperindah kota Tembilahan sendiri dapat juga menambah Pendapatan warga setempat dengan seringnya kunjugan warga  baik di kota tembilahan sendiri maupu  di luar tembilahan yakni tentunya terus adanya dukungan pemerintah setempat. (rpz

Share:
Komentar

Berita Terkini