-->

Sudah 15 Warga Digigit Anjing Liar, Bahaya Rabies Mengancam

Publish: Redaksi ----
Anjing Liar Menyerang Warga (foto ilustrasi tribunnews.com) 

TEMBILAHAN - Anjing liar yang diduga gila telah banyak memakan korban, tanpa pandang bulu anjing ini menggigit siapa saja yang dikehendakinya. Anjing liar yang menggigit warga itu dikhawatirkan membawa penyakit rabies. 

Sejak satu bulan terakhir, sebanyak 15 orang warga Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) serta Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau jadi korban gigitan hewan anjing liar yang diduga gila.

Jika anjing gila menggigit manusia maka virus rabies akan menular dan membawa dampak kesehatan yang tidak baik bagi manusia. 

"Tugas kita semua untuk menangkapnya, kita tidak bisa serahkan ke pihak kepolisian untuk dibunuh karena sesuai peraturan yang ada hewan tidak boleh di tembak atau di racun," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kuswari, Ahad (21/7/2019). 

Meski menurut peraturan hewan berupa anjing liar yang berkeliaran itu tidak boleh di bunuh atau diracun namun masih boleh untuk dibius." makanya harus kita tangkap dulu supaya anjingnya jangan berkeliaran," jelasnya. 

Banyaknya warga yang digigit anjing liar ini sehingga DTPHP mengeluarkan himbauan kewaspadaan. Kepada pemilik anjing Kuswari juga mengimbau agar anjingnya dirantai."Kita akan berikan vaksin, jika ada rabies dianjing itu dalam 15 hari anjing tersebut akan mati," jelasnya. 

Dari laporan yang sampai ke pihaknya dikatakan, Kuswari di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) ada 10 orang warga yang digigit anjing liar. Dalam waktu dekat tim DTPHP akan turun ke GAS dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan guna menangkap anjing liar yang diduga rabies. 

"Setelah ditangkap kita kenali ciri-cirinya. Lalu bisa diberikan vaksin," ungkapnya. 

Dirinya menyebut, kejadian lain juga terjadi di sekitar Kecamatan Tembilahan, dari laporan di Puskesmas ada sekitar 5 warga yang berobat akibat terkena gigitan anjing liar. (Rin/ard). 


Share:
Komentar

Berita Terkini