-->

Bimtek Pengelolaan BUMDes di Lampung Selatan: Sinergi Membangun Ekonomi Desa

Publish: Redaksi ----

KALIANDA — Sebanyak empat kecamatan di Lampung Selatan—Sragi, Sidomulyo, Way Panji, dan Candipuro—mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digelar di Aula Hotel Negeri Baru Resort, Kalianda. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bimtek besar yang menargetkan seluruh 17 kecamatan di Lampung Selatan.
Sebelumnya, rangkaian Bimtek telah dimulai di Bandar Lampung pada 26–27 Juni 2025 untuk dua kecamatan yaitu, Bakauheni dan Ketapang yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, ST. 

Bimtek ini merupakan upaya strategis untuk menghidupkan kembali BUMDes yang selama ini dinilai belum optimal. Digagas oleh BKAD kecamatan selampung Selatan bekerja sama dengan CV. Mitra Mandiri Sejahtera, dengan melibatkan unsur penting dari pemerintah daerah seperti Inspektorat, Dinas PMD,  serta akademisi dari UIM sebagai pemateri atau narasumber




Ketua Panitia Rudi Topan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan nyata terhadap visi Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam membangun ekonomi desa berbasis kemandirian dan tata kelola yang akuntabel, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan wujud komitmen mendukung program Bupati Radityo Egi Pratama dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan akuntabel.

“BUMDes tidak boleh mati suri. Harus hidup dan sesuai aturan. Maka dari itu, perlu adanya Bimtek seperti ini,” ujar Rudi.

Sementara itu Direktur CV. Mitra Mandiri Sejahtera, Saepudin Cecep, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga agar pengelolaan BUMDes dapat lebih profesional.  

Mewakili Kepala Dinas PMD Lamsel Erdiyansyah SH.,MH, Kabid pemberdayaan Gusfatriansyah, Memberikan Sambutan sekaligus membuka Acara Bimtek tersebut,  dalam sambutannya Gusfat  menyampaikan bahwa bimtek ini sangat penting karena dana desa telah mengalokasikan hingga 20% untuk penyertaan modal BUMDes. "Jika tidak dikelola dengan niat dan kemampuan, maka BUMDes hanya akan jadi formalitas. Kita butuh SDM yang cerdas membaca peluang dan mengelola keuangan desa secara visioner," tegasnya.

Senada dengan Camat Sragi, Jailani, selaku perwakilan Camat juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas. "BUMDes mengelola uang negara, jadi harus tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan."


Demikian juga Pernyataan Ahmad Samidin, Salah satu Kepala Desa dari kecamatan Sragi, yang juga peserta kegiatan, menyatakan dukungannya terhadap Bimtek ini. "Kita butuh peningkatan kapasitas SDM. Selama ini banyak pengurus BUMDes yang belum siap, dan ini momen penting untuk belajar."

Bimtek ini akan terus bergulir hingga menjangkau seluruh kecamatan di Lampung Selatan, dan rencananya akan ditutup secara resmi oleh Bupati Lamsel.

Uyung melaporkan
Share:
Komentar

Berita Terkini