-->

Mimbar Antik Peninggalan Ulama Besar Inhil Tuan Guru Sapat Masih Tampak Megah di Bangka

Publish: Baden Arul ----
BABEL - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, di sela kunjungan nya dalam penghadiri PORSADIN Nasional ke IV  di Bangka Belitung ( Babel) menyempatkan diri  mampir dan melihat langsung mimbar antik buah karya dari tokoh ag ama Inhil Syeh Abdurrahman Sidiq di Masjid Rahmatuddin, Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, Jumat, 25 Oktober 2019

menurut penjelasan dari tokoh masyarakat Bangka DR Rusdi Sulaiman  wakil Rektor IAIN Syekh Abdurrahman Siddiq Bangka yg juga ketua yayasan PP Al Islam Kemuja menjelaskan bahwa Mimbar ini bahan nya Asli kayu Ulin dari kalimantan selatan di bawa langsung oleh tuan Guru Syeh Abdurrahman Siddiq bin Muhmmad Afif di tempat kelahiraannya dan kampung Halaman  orang tuanya sekitar tahun 1935 masih dalam masa penjajahan kolonial Belanda.

Tercatat  dalam sejarah bahwa tuan Guru Tersebut  atas kegigihanan mengupayakan  untuk membawa mimbar ini, ia meminta izin kepada
penguasa waktu itu hingga mendapat izin tertulis  dari kolonial Balanda sehingga dapatlah  dibawa mimbar ini  dan sampai dengan selamat di pulau Bangka.

"Bagi masyarakat Bangka ketokohan dan pejuangaan tuan Guru syekh Abduurahman siddriq dalam berdakwah dan mensyiarkan Agama Islam di bangka sangat di hargai dan di hormati, nama beliaupun di  Bangka Belitung  sungguh sangat harum,"   jelas Ketua Yayasan  Pondok Pesantren Al islam Kemuja.

Ia menambahkan pondok pasantren dulunya  juga merupakan binanan dan besutan yang bersangkutan. Ketika masih hidup, hingga saat ini ajaran dan tulisan-tulisan dan kitab beliau masih manjadi bahan bacaan dan pelajaran  seperti syair ibarat,  kitab aqa'idul iman  Asra risalah dan lain lain

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintan dan masyarakat Bangka Belitung  mengabadikan nama beliau menjadi salah satu PT Islam yakni  dengahn nama IAIN syekh Abdurrahman Siddiq," katanya.

Katanya lg,  tuan guru tersebut sebelum pindah ke kampung Hidayat Sapat dan wafat disana, beliau sudqh sukses berdakwah membina masyarat islam  diberbagai tempat antara lain di pulau Bangka 15 tahun.  banyak kenangan dan pelajaran yang beliau tinggalkan di Bangka,  oleh karena itu kami dari bangka selalu berupaya hadir ketika acara Haul syekh Abdurrahman Siddiq  yang di setiap tahun di laksanakan di Hidayat Sapat  indragiri Hililir tersebut," ungkap ketua yayasan tersebut. 

Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan sangat senang berkesampatan meliat langsung situs-situs sejarah penuh makna tersebut, sekaligus bersilatirrahim dengan tokoh dan ulama setempat. Banyak pelajaran dn hikmah yg dapat diambil.

"ini dia mimbar  Antik dan kharismatik bagaimana tidak mimbar ini sudah berusia lebih dari 80 Tahun yang saat ini masih tampak megah Terletak di ruang utama mesjid PP Pesantren Al Islami pangkal pinang Bangka, " ungkap Wardan

Dalam kunjungan itu Bupati Inhil di Dampingi Kabag kesra HM Arifin, Ketua PC NU Inhil H Abd Hamid  yang juga Cucu dari Almahum Syekh Abdurrahman Siddiq, ketua Baznas Inhil HM Yunus Hasby dan rombongan lainnya. (Adam)


Share:
Komentar

Berita Terkini