"Ini merupakan program utama dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga wujud kepedulian pemerintah dimana 75 persen masyarakat Inhil menggantungkan mata pencariannya dari berkebun kelapa," terang ketua Komisi Dua DPRD Inhil, Ir Amd Junaidi MSi.
Dikatakan Junaidi, Komisi 2 mensupport program swakelola pembangunan tri tata air dengan jaminan minyak yang konstan dan benar sesuai aturan penggunaan BBM untuk alat berat. Ini bertujuan agar kegiatan tersebut benar-benar sesuai aturan dan terjamin ketersediaan BBM secara legal.
"Kita sudah bertemu dengan Pertamina Cabang Riau di Pekanbaru, dimana pihaknya siap menyuplai BBM sesuai kebutuhan, penyaluran ini sipatnya legal sebagaimana permintaan," terang Ir Amd Junaidi MSi.
Dengan adanya dukungan dari Pertamina Cabang Riau ini, diharapkan alat berat yang bekerja dilapangan tidak terkendala lagi. Sehingga apa yang diprogramkan dapat berjalan lancar.
Tinggal bagaimana pihak terkait dalam hal ini Dinas Perkebunan Inhil untuk menindaklanjutinya. Apalagi regulasi dan pendanaan juga sudah jelas, hendaknya tidak usah menunggu lagi, karena masyatakat sudah lama berharap kebun mereka bisa berbuah normal.
"Harapan kita Dinas Perkebunan Inhil segera berkonsentrasi penuh agar program ini dapat terlaksana dgn baik. Apalagi Bupati Inhil Drs HM Wardan MP sudah ingatkan kalau ini adalah program utama yang haris dilaksanakan," ungkapnya.rls