-->

PT Inecda Latih dan Berikan Modal Untuk Warga di Lima Desa

Publish: Redaksi ----

RENGAT - Memberikan dampak sosial kepada masyarakat desa dengan pembinaan PT Inecda Plantation berikan pelatihan sekaligus modal usaha bagi merajut perwakilan ibu-ibu di lima desa. 

Warga desa mendapatkan pelatihan berasal dari Desa Tani Makmur kecamatan Rengat Barat, Desa Sibabat, Desa Petalabumi, Desa Titian Resak & Desa Seresam kecamatan Seberida.

"Tindak lanjut seni merajut binaan Perusahaan Perkebunan PT Inecda Plantation kini membuahkan hasil bagi kelompok ibu ibu di lingkungannya, bahkan seni merajut ini menjadi tambahan ingkam perkapita para ibu ibu" kata senior manager PT Inecda Plantation melalui bagian CSR nya Arinda Ahad 8/3 di Belilas.


Dikatakan, Arinda tak sampai disitu Guna mengembangkan serta agar terus berkesinambungan kelompok Ibu seni merajut yang kita bina ini, kita juga memberikan tambahan modal bagi kelompok sebesar Rp 5 juta, kemarin Ahad 8/3 di Desa Petaka Bumi"katanya.

Dijelaskan, tambahan modal ini rencananya akan dibelikan mesin jahit dan perlengkapan pengembangan seni merajut , agar terus berkembang dan agar tidak jalan ditempat," ini tindak lanjut dan kosentrasi perusahaan PT Inecda Plantation dalam pembinaan masyarakat lingkungan perusahaan bidang pendidikan " katanya.

Menurut Arinda hasil seni merajut jika dikembangkan juga tidak menutup kemungkinan memiliki nilai komersial, 
" Sudah banyak hasil rajutan yang dipasarkan oleh kelompok ibu ibu yang nilai jualnya tinggi,  bahkan pemasaran nya hingga sampai keluar daerah.dan ini suatu kemajuan Ibu Ibu yang tidak bisa dianggap sepele, apalagi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang serba canggih, tentu tidak menutup kemungkinan potensi seni merajut bisa menjadi pendapatan utama bagi keluarga, dan kita harus optimis bukan pesimis, paparnya.

Sementara salah seorang ibu Rumah tangga bagian dari kelompok seni merajut ini,  Heni Susanti Dikonfirmasi senin 9/3 mengatakan Bahwa dirinya secara pribadi sudah banyak memproduksi seni rajutan bahkan hingga saat ini lebih dari sepuluh buah yang dijual kepada pemesan , " kita menjual dengan harga bervariasi pak, ada yang Rp 80 ribu dan ada yang hingga Rp 200 ribu , dan ini dari hasil rajutan Perseorangan bukan hasil Kelompok, kalau hasil Kelompok lain lagi pak ' ujarnya

Lagi seorang Ibu Rumah tangga, Halimah saat dihubungi via seluler menambahkan bahwa dirinya secara pribadi sudah menjual sebanyak empat buah baik berupa dompet atau berupa Tas, " dan ini hasil rajutan Perseorangan bukan hasil kelompok, kalau untuk kelompok juga sudah banyak yang terjual pak" pungkasnya.(Kus)

Share:
Komentar

Berita Terkini