BINJAI - Sepuluh remaja menjadi korban tabrak lari di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumatera Utara, pada Ahad (26/4) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibatnya, dua orang meninggal dunia, sedangkan delapan remaja lainnya menderita luka berat dan ringan.
''Kecelakaan itu terjadi di kawasan Desa Sambirejo pada Minggu (26/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB,'' kata Kasat Lantas Polres Binjai AKP Hendri Nupia Dinka Barus, Ahad, seperti dikutip dari Antaranews.com.
Tabrak lari tersebut terjadi ketika sekelompok remaja di Desa Sabirejo membangunkan warga untuk melaksanakan sahur.
Tiba-tiba becak motor yang membawa mereka mobil dari belakang. Usai menabrak, pengemudi langsung kabur bersama mobilnya.
Kasat Lantas Polres Binjai AKP Hendri Nupia Dinka Barus menuturkan, sepuluh remaja tersebut mengendarai becak motor Suzuki Smash BK 3414 RQ, berniat membangunkan warga untuk santap sahur, di sepanjang jalan Desa Sambirejo dan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Setibanya di depan Cafe Rosella, mereka ditabrak sebuah mobil yang belum diketahui jenisnya. Mobil penabrak seketika itu juga langsung melarikan diri.
Akibat kejadian itu dua orang meninggal di lokasi kejadian, sementara delapan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban kemudian dibawa ke RS Bidadari Binjai.
Dua remaja yang meninggal yakni Muhammad Fahri (15), warga Jalan Bumi Ayu, Dusun VA Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dan Feri Idul Fitri (15) warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Sementara yang mengalami luka berat maupun ringan yaitu M Arief Herlambang, Rendi Gunawan, Faisal Yusuf, Awi Pradana, M Sarijal, Anshori, M Yacub Kurnadi, dan Muslim Tuah Pandoren.***
