PEKANBARU - Kasus positif corona virus (covid-19) di Riau bertambah menjdi 7 orang setelah diupdate pada Kamis (2/4/2020) terdapat penambahan sebanyak 4 orang. 1 orang dari 7 pasien positif itu sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang kerumah.
Dari 4 pasiem positif tambahan baru ini memiliki riwayat perjalanan diluar daerah. Kemudian ada pasien PDP yang meninggal dunia namun hasil swabnya masih belum keluar.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar membenarkan adanya tambahan 4 pasien positif virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau. Sehingga total ada 7 pasien Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.
Demikian disampaikan Gubri Syamsuar didampingi Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir didampingi Juru Bicara Covid-19 Riau, dr Indra Yopi di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Gedung Daerah Pekanbaru.
"Informasi pada hari ini (Kamis) di Provinsi Riau terdapat penambahan 4 kasus positif Covid-19. Sehingga total di Provinsi Riau ada 7 kasus positif Covid-19," katanya dikutip dari cakaplah.
Dari 7 pasien tersebut, Gubri menyampaikan 6 pasien dirawat di rumah sakit dan 1 pasien sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan di rumahnya.
Lebih lanjut Gubri menjelaskan tambahan 4 pasien positif Covid-19 tersebut, diantaranya pasien Covid-19 ke-4 inisial DS (31) merupakan warga Tenayan Raya Pekanbaru, saat ini pasien sudah diisolasi dan dirawat rumah sakit Pekanbaru.
"Pasien DS ini memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Barat pada 23 Maret 2020," terangnya.
Selanjutnya, pasien positif Covid-5 inisial R (58) merupakan warga Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru. Pasien sudah disolasi, dan dirawat di rumah sakit Pekanbaru.
"Pasien R memiliki kontak dengan suaminya yang berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP), namun hasil swab negatif Covid-19," paparnya.
Pasien 6 Covid-19, yakni inisial SA (61) berdomisi di Bogor. Saat ini pasien sudah disolasi dan dirawat di Kota Dumai. Pasein memiliki riwayat perjalanan terjangkit Covid-19 yakni Bogor pada 12 Maret 2020.
"Pasien positif Covid-19 ke 7 yakni RBT (50), warga Kabupaten Pelalawan.
Saat ini pasien sudah disolasi dan dirawat di Pekanbaru. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yakni Jakarta pada 13 Maret 2020," terangnya.
"Dengan penambahan kasus ini, Diskes Riau bekerjasama dengan Diskes Kabupaten/Kota dan Polda Riau langsung melakukan tracking kontak dengan keempat pasien," tukasnya.
Dijelaskan Gubri, selain penambahan 4 pasien positif, satu PDP di Riau meninggal dunia, saat dirawat di RSUD Pekanbaru pada tanggal 30 Maret. Pasien meninggal pada tanggal 1 April di RSUD Pekanbaru.
“Pasien yang meninggal ini hasil uji swap belum keluar. Pasien ini memiliki gejala covid-19, namun tidak memiliki riwayat perjalanan,” kata Gubri.
“Kami mengimbau masyarakat Riau untuk tetap tenang dan jangan panik, tetap lakukan social distancing, hindari keramaian bila keluar gunakan masker, rutin cuci tangan, jaga pola hidup sehat dan olahraga secara rutin,” imbau Gubri (*)
