-->

Curi Handphone Pasien Positif Covid-19, Maling Ini Harus Diisolasi 14 Hari

Publish: Redaksi ----
INDRAGIRIPOS.COM - Salah tempat dalam beraksi seorang maling harus diisolasi karena menggondol hanphone milik pasien positif Covid-19 di ruang isolasi

seorang maling masuk ke lingkungan RSUD Mimika, Minggu (24/5/2020) dini hari.

Setelah adanya laporan dari pasien yang kehilangan hanphone pihak Rumah Sakit mengecek rekaman CCTV. Dari situ diketahui pencurinya. 

Sang pencuri pun ditangkap kemudian juga harus diisolasi sesuai dengan prosedur penanganan corona virus Covid-19. 

Maling tersebut mencuri dua unit ponsel milik pasien positif Covid-19.

Juru Bicara Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika Reynold Ubra menjelaskan, pencurian itu terjadi Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIT di ruang isolasi pasien Covid-19.

Awalnya, pelaku yang tinggal di sekitar lokasi rumah sakit menerobos penjagaan RSUD Mimika.

Tanpa sadar, pelaku masuk ke ruangan isolasi pasien positif Covid-19 di RSUD Mimika. Ia kemudian mencuri dua ponsel milik pasien Positif Covid-19.

Aksi pelaku pertama kali diketahui oleh pasien positif Covid-19 yang merupakan pemilik ponsel.

Sadar ponselnya raib saat terbangun dari tidur, pasien melaporkan hal tersebut pada pihak RSUD.

Pihak rumah sakit kemudian mengecek rekaman CCTV. Benar saja, terlihat seorang pemuda menggasak ponsel korban.

Pihak keamanan RSUD melacak dan mendatangi rumah maling tersebut.

Lantaran korbannya seorang pasien positif Covid-19, si maling harus menjalani prosedur isolasi hingga pemeriksaan.

Dikhawatirkan, ia berpotensi tertular dari korbannya. Reynold mengatakan, pelaku kini menjalani isolasi.

"Kita juga tetap melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pelaku nanti," papar dia.

Untuk diketahui, RSUD Mimika Papua adalah salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang menangani 55 pasien positif Covid-19.

Sementara itu, Pemerintah kembali mengumumkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (26/5/2020). Angka pernambahan pasien positif corona itu menjadi 23.165 kasus.

Tentu saja, selain angka penambahan kasus positif baru itu, pemerintah juga menyampaikan pasien yang sembuh dan meninggal dunia setelah terpapar virus corona.

Demikian diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

"Terkonfirmasi positif Covid-19 naik 415 orang sehingga menjadi 23.165," ujar Yuri, Selasa. Diketahui, jumlah total pasien positif pada Senin (25/5/2020) yaitu 22.750 orang.


Dari total 23.165 kasus, sebanyak 1.418 pasien meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 5.877 orang.

Angka pasien sembuh didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 235 pasien.


Sumber: Kompas.com/Penulis: Kontributor Kompas TV, Irsul Panca Aditra)


Share:
Komentar

Berita Terkini