-->

Belum Tahu Tertular Dari Mana, 1 Tahanan Lapas Kelas II A Tembilahan Positif Covid-19

Publish: Redaksi ----
INHIL - Satu orang tahanan di Lapas Kelas II Tembilahan dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab tenggorokan. Belum jelas dari mana tahanan ini terpapar virus tersebut. 

Positifnya salah satu tahanan ini tentu saja berdampak kepada tahanan yang lain, 21 tahanan satu kamar dengan dengan A (31) harus menjalani rapid test. Selain tahanan petugas Lapas dan polisi yang pernah kontak dengan pasien juga jalani rapid test. 

Kepala Lapas Kelas II A Tembilahan Adhi Yanriko Mastur,Bc.IP.SH.M.Si melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Tembilahan, Mardjohan, menjelaskan, 21 tahanan ini di khawatirkan saling menjangkiti selama di ruang isolasi Lapas, setelah 3 di antara mereka memiliki kontak dengan tahanan pasien positif yang baru saja dilimpahkan ke Lapas Tembilahan tersebut.


“3 orang dari 21 tahanan tersebut pernah kontak dengan pasien positif. Menuju new normal ini tahanan yang baru saja dilimpahkan ke kita di tempatkan dulu di ruang isolasi Covid-19 selama 14 hari, mereka disitu saja dan tidak berbaur dengan yang lama. Besok rencananya 21 tahanan ini akan kita rapid test,” ungkap Mardjohan, dilansir dari Tribun Pekanbaru, Senin (22/6).

Tidak hanya kepada 21 tahanannya saja, di beberkan Mardjohan, 2 orang pegawai legislasi Lapas Tembilahan juga harus mengikuti rapid test setelah memiliki riwayat kontak dengan pasien A yang baru saja mengikuti proses sidang di Pengadilan Negeri Tembilahan ini.

“2 pegawai kami juga besok di rapid test bersama 21 tahanan tersebut. Mereka (pegawai) dikhawatirkan tertular karena mendampingi para tahanan yang baru saja di limpahkan ke Lapas Tembilahan,” jelas Mardjohan.

Lebih jauh Mardjohan menjelaskan, A merupakan tahanan Lapas Tembilahan yang baru saja di limpahkan dari Polres Inhil ke Lapas Tembilahan, Jum’at (19/6).

Setelah dilimpahkan ke Lapas Tembilahan, A bersama 21 orang tahanan lainnya di tempatkan atau diisolasi Mandiri di ruang khusus Covid-19 yang disiapkan Lapas sebagai protokoler keseharan Covid-19.

“A betul tahanan Lapas. Sekarang A ditempatkan di rumah sakit sementara Islamic Center untuk menjalani isolasi dibawah pengawasan tim medis,” pungkas Mardjohan.

Untuk diketahui, tahanan Lapas Tembilahanberinisial A (31) menjadi pasien positif ke 18 Covid-19 di Kabupaten Inhil merupakan warga Kota Tembilahan yang dikonfirmasi positif Covid-19.

A bersama 4 orang lainnya menjadi kasus baru positif Covid-19 yang dikonfirmasi oleh Ketua bidang kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Inhil, dr Aleksis, Sp,P, dalam konferensi pers di posko humas covid-19 inhil Kantor Diskominfopers Inhil, Senin (22/6).

“Belum diketahui sumber penularannya, A merupakan hasil pelaksanaan rapid test oleh Polres Inhil dengan swab menunjukkan hasil positif,” ungkap dr. Aleksis yang saat itu didampingi Kabid P2P Dinas Kesehatan Inhil, Subowo dan Juru Bicara Covid19 Inhil Trio Beni Putra.

Setelah A, pasien yang dikonfirmasi positif berikutnya adalah pasien Positif nomor 19 berinisial AW (34) seorang tenaga kesehatan di IGD RSUD Puri Husada yang merupakan hasil tracking kontak sesama tenaga kesehatan, yaitu, pasien positif ke 17 berinisial IA.

Selanjutnya pasien Positif nomor 20, seorang pria berinisial Is (26), warga Lahang yang melakukan rapid test sebagai syarat perjalan ke luar daerah, yakni Yogyakarta.

“Hasil rapid testnya didapatkan hasil reaktif. Selanjutnya dilakukan swab dan hasilnya positif,” ungkap dr Aleksis.

Selanjutnya, pasien Positif nomor 21 adalah seorang pria berinisial S (43) yang juga belum diketahui sumber penularannya.

“S melakukan rapid test mandiri sebagai syarat perjalanan ke Sumatera Utara dengan hasil reaktif, selanjutnya hasil swab juga positif,” beber dr Aleksis.

Pasien terakhir yang dikonfirmasi positif, yaitu, pasien positif nomor 22, seorang perempuan berisinial HPD (41), seorang PNS di Tembilahan.

“Belum diketahui sumber penularan. HPD juga melakukan rapid test mandiri untuk syarat perjalanan ke Sumatera utara, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab dan hasilnya positif,” ucap dr. Aleksis.

Bertambahnya 5 kasus baru Covid-19 di Kabupaten Inhil ini, membuat total kasus positif saat ini menjadi 22 orang.

Dari total 22 kasus positif ini, 9 orang masih menjalani perawatan dan di isolasi di ruang isolasi RSUD Puri Husada dan Gedung Islamic Center Tembilahan.

Tidak hanya mengkonfirmasi 5 pasien positif baru, dalam kesempatan tersebut dr Aleksis juga mengkonfirmasi satu pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah menunjukkan dua kali hasil swab, yaitu pasien yakni pasien positif ke 14 berinisial R (39).

“R merupakan pasien kontak erat dari pasien positif GM, sehingga total pasien sembuh dan dipulangkan 11 orang, 2 orang meninggal dunia. Untuk PDP saat ini yang masih dirawat berjumlah 28 orang,” pungkasnya. (***)
Share:
Komentar

Berita Terkini