-->

Masuk Zona Hijau, Ini Sekolah di Riau yang Boleh Belajar Tatap Muka

Publish: Redaksi ----

PEKANBARU - Sekolah dalam zona hijau boleh untuk mengadakan belajar dan mengajar secara tatap muka. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan. Namun tetap harus menggunakan protokol kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menyampaikan dari 12 kabupaten/kota di Riau, yang sudah boleh melakukan sekolah bertatap muka hanya Rokan Hilir (Rohil). Mengingat hanya daerah ini yang masuk zona hijau.

"Dan hal tersebut, sesuai dengan arahan dan instruksi Menteri Pendidikan," sebutnya, Selasa (16/6/2020) sore saat konferensi pers.

Ditambahkan dia meski sekolah di zona hijau boleh membuka belajar mengajar namun harus ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama jelas harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Kemudian sekolah juga harus seizin Kepala Daerah,  seterusnya tidak boleh memaksakan jika ada siswa yang tidak masuk ke proses tatap muka belajar mengajar jika orang tua murid tidak mengizinkan. 

"Dan pelaksanaan sekolah ini akan dilakukan secara bertahap, yang pertama untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), setelah dua bulan sekolah SMA dan SMP berlangsung proses belajar mengajar, barulah dilaksanakan untuk proses belajar mengajar untuk Sekolah Dasar (SD), dan setelah dua bulan berikutnya baru untuk sekolah TK dan Paud," jelasnya.

Selain itu, yang belum boleh dilaksanakan dalam sekolah tersebut yakni jajan di kantin sekolah, kemudian melaksanakan olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Mimi menyebutkan di Riau awalnya ada dua daerah yang masuk kategori zona hijau, yakni Kuantan Singingi (Kuansing) dan Rokan Hilir (Rohil). 

"Tetapi dengan adanya kasus positif di Kuansing, maka kuansing masuk zona kuning dan belum boleh melakukan sekolah," sebutnya.

Maka dari itu, dari 12 kabupaten/kota di Riau, yang sudah boleh melakukan sekolah bertatap muka hanya Rokan Hilir (Rohil) dengan melakukan syarat - syarat yang ditetapkan. 

"Bagi 11 kabupaten kota lainnya masih belum ada intruksi dari Pemerintah Pusat," tuturnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini