INDRAGIRIPOS.COM - Rasa takut dan trauma yang dialami remaja 14 tahun di Palembang ini terbawa hingga tidur. Saat tidur dia mengigau teriak-teriak ketakutan.
Dari sinilah awal mula sang ibu tahu bahwa putrinya menjadi korban pemerkosaan 4 orang pria hidung belang.
Dikutip dari Kompas.com, kasus pemerkosaan bergilir ini terungkap setelah AS, ibu koban, mendengar putrinya mengigau saat tidur. Korban berbicara di luar kesadarannya dengan nada ketakutan.
Ibunya kemudian membangunkan korban dan menanyakan apa yang terjadi. Korban pun menceritakan bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan.
''Saat bangun, anak saya mengaku telah diperkosa oleh temannya inisial AB,'' kata AS saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (17/7/2020).
Mendengar pengakuan itu, AS langsung marah. Ia sempat mendatangi rumah AB. Namun, pemuda itu mengelak telah melakukan pemerkosaan.
AS semakin marah saat mengetahui bahwa pemerkosaan itu tidak hanya dilakukan oleh AB. Tiga rekan Ab juga ikut memerkosa korban.
''Anak saya dibuat mabuk oleh AB ini. Ketika dia tidak sadarkan diri, dibawa ke kosan dan di sana ada tiga pelaku lagi temannya AB yang memerkosa anak saya,'' ujar AS.
AS berharap pihak kepolisian cepat bertindak dan menangkap para pelaku pemerkosa anaknya tersebut.
''Saya minta pelakunya dipenjara, anak saya sudah dirusak,'' kata dia.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan laporan tersebut, dengan tanda bukti lapor nomor LP B/1482/VII/2020/Sumsel/RESTABES/SPKT.
''Sekarang kasusnya sudah ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,'' kata Heri.***
