-->

Riau Tambah 11 Kasus Baru, Warga Diminta Jangan Sepelekan Bahaya Virus Corona

Publish: Redaksi ----
PEKANBARU – Warga diminta jangan menyepelekan bahayanya virus Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi di negara Indonesia. Karena itu,  tetap gunakan masker saat keluar rumah dan jaga jarak aman dari kerumunan. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Mimi Nazir, mengingat penyebaran dan kasus baru corona di Riau terus muncul.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 11 orang hari ini, Ahad (26/7/2020). Dengan demikian,  per hari ini jumlah total pasien COVID-19 di Riau menjadi 378 orang.

“Kita meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 tidak meluas,” ujarnya, kepada media siber ini, barusan.

Menurutnya, Pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju masyarakat yang produktif dan aman, karena itu ia berharap masyarakat tidak menyepelekan bahaya virus Covid-19.

“Bila keluar rumah atau ke tempat kerja pakai masker, selalu menjaga jarak, dan sering mencuci tangan pakai sabun,” imbau Mimi Nazir.

Sementara itu, dikutip dari laman covid19.go.id Pemerintah melaporkan 1.492 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi, Ahad (26/7/2020). Ini membuat total 98.778 kasus sejak virus Corona menjadi pandemi di Indonesia.

DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan pasien positif Covid-19 tertinggi, masing-masing 384 kasus dan 283 kasus.

Berikut sebaran 1.492 kasus baru Corona di Indonesia, sampai hari ini Ahad (26/7/2020):

Bali: 43 kasus
Banten: 14 kasus
Bangka Belitung: 2 kasus
DI Yogyakarta: 7 kasus
DKI Jakarta: 384 kasus
Jawa Barat: 51 kasus
Jawa Tengah: 76 kasus
Jawa Timur: 283 kasus
Kalimantan Timur: 32 kasus
Kalimantan Tengah: 45 kasus
Kalimantan Selatan: 116 kasus
Kepulauan Riau: 1 kasus
Nusa Tenggara Barat: 20 kasus
Sumatera Selatan: 23 kasus
Sumatera Barat: 5 kasus
Sulawesi Utara: 47 kasus
Sumatera Utara: 19 kasus
Sulawesi Tenggara: 16 kasus
Sulawesi Selatan: 133 kasus
Sulawesi Tengah: 1 kasus
Lampung : 3 kasus
Riau: 11 kasus
Maluku Utara: 32 kasus
Maluku : 30 kasus
Papua Barat: 4 kasus
Papua: 57 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
Nusa Tenggara Timur: 8 kasus
Gorontalo: 24 kasus. (***)
Share:
Komentar

Berita Terkini