-->

Penyumbatan Pembuluh Darah Ustadz Yusuf Mansur Dilarikan ke Rumah Sakit

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRIPOS.COM - Pendakwah Yusuf Mansur harus menjalani perawatan karena ada penyumbatan darah di leher yang mengalir ke otak. Sumbatan di leher ini sudah terjadi sejak 2014.

"Waktu itu sempat check up, sudah dilakukan tindakan. Tapi puncaknya sekarang ini, setiap hari merasa pusing. Karena beliau punya kolesterol, kami pikir pusing saja, tapi kok makin intens, jadi keluarga tidak mau berisiko bawa ke rumah sakit untuk check up," kata Wirda Mansur, putri sulung Yusuf Mansur ketika ditelepon Tempo pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020.

Sumbatan itu membuat aliran oksigen dari kepala ke kepala menjadi terganggu sehingga membuat pendiri Pondok Pesantren Daarul Qur'an itu merasakan pusing yang tidak berkesudahan. Saat ini, Yusuf Mansur menjalani perawatan jalan. Jiika masih sakit perawatan akan dilanjutkan lagi.

"Insyaallah Selasa keputusannya, apakah perlu diopname dan dilakukan operasi. Tadi sudah diberikan tindakan kecil tapi bentuknya apa keluarga tidak tahu karena protokol Covid sehingga kami tidak bisa menemani papa," ujar Wirda.

Sejak Sabtu pagi, 22 Agustus 2020, Yusuf sudah mengabarkan kondisinya di akun Instagram. Tapi di akun yang dikelola admin itu, ia tidak menjelaskan penyakitnya. Admin hanya mengunggah foto Yusuf dengan pakaian tindakan terbaring di tempat tidur kamar perawatan. "Minta doanya lagi ya buat saya," tulis admin.

Unggahan berikutnya berupa video saat Yusuf hendak memasuki kamar tindakan. "Doain ustad ya semuanya," demikian tulisan pada unggahan video itu dengan mengatasnamakan keluarga.

Ia kemudian mengunggah cuitan di Twitter dari penganut Kristen bernama @evhia. "Direply banyak yang seagama dengan ustad tapi bukan doa yang disampaikan melainkan hujatan, sebagai kafir saya doakan ustad amendapat kesembuhan dari Tuhan saya yang Maha Pengasih dan Penyayang dan Dia akan menyembuhkan tanpa memandang siapapun yang perlu pertolonganNYA. Amin," cuitnya.

Yusuf Mansur pun memberikan tanggapannya saat mengunggah foto tangkap layar cuitan itu. "Hujatan dan makian, sumpah serapah dan doa-doa buruk, sesungguhnya juga adalah doa-doa baik dan kebaikan. InsyaAllah sangat baik malah, kan kita butuh banget penggugur dosa yang lebih banyak lagi datangnya dari arah, jalan, pintu, yang kita gak punya," jawab Yusuf.

Ia merasa malu dengan cuitan Sylvi @evhia. "Mestinya reply Twit dari Mbak Sylvi, jadi tamparah keras buat kita-kita semua dan pelajaran berhaga banget," ujarnya.

Kepada Tempo, Yusuf sempat melayani pesan Whatsapp sebelum dioperkan ke Wirda Mansur. Ia meminta doa kesembuhan. "Biar Wirda yang jawab, saya masih bedrest. Makasih banget, mohon doa," tulisnya.

sumber tempo.co

Share:
Komentar

Berita Terkini