PEKANBARU - Pada awal tahun 2000an, kata Box cukup di kenal di sebagian besar wilayah Riau. Ternyata kata Box itu berasal dari Bengkalis dan menjadi ciri khas untuk anak-anak Bengkalis yang saat itu banyak menimba ilmu di Kota Pekanbaru.
Kata Box itu rupanya kata salam dalam olah raga Tarung Derajat atau Boxer yang saat itu memang berkembang pesat di Bengkalis. Bahkan menjadi prestasi tersendiri bagi Bengkalis dan Provinsi Riau dalam dunia olah raga bela diri baik di kancah Sumatera maupun nasional.
Hal itu pun diamini oleh Indra Gunawan Eet Ketua DPRD Provinsi Riau yang akrab di sapa Engah saat dijumpai wartawan beberapa waktu lalu. Ia diketahui orang pertama yang mempopulerkan olahraga itu di kampung halamannya Bengkalis. Menurutnya, ia membawa olah raga itu dari Bogor ke Bengkalis tiada lain untuk mengangkat nama Bengkalis di Provinsi Riau dan Nasional.
Tak hanya itu niatnya juga tak muluk-muluk, saat itu ia ingin anak-anak Bengkalis bersatu dan berubah serta menjadi anak-anak berjiwa petarung yang berprestasi dan membanggakan kampung halamannya sendiri.
''BOX! Adalah sebuah kata yang mewakili identitas budak-budak Bengkalis di saat itu. BOX! Identitas budak-budak yang tergabung di olah raga Tarung Derajat yang sayo bawa dari Bogor untuk budak-budak Bengkalis. BOX! Saat itu sayo hanya ingin budak-budak Bengkalis bersatu dan berubah. Berubah menjadi anak-anak yang berprestasi. Berubah Menjadi anak-anak yang berjiwa Petarung. Dan BOX!!!...Sayo Bangga, budak-budak itu sekarang sudah menjadi petarung dan berpijak pada dirinya sendiri...BOX! Bersatu lah Kembali Demi Perubahan Kampong Kito Kabupaten Bengkalis Tercinta,''pungkas Engah.=Ris
