-->

Usai Ditangkap Mesum, Mahasiswi Ini Rela Dinikahi Kakek 58 Tahun

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRIPOS.COM - SA sudah berusia senja. Umurnya sudah 58 tahun. Punya istri dan anak. Namun dia mengaku tak tinggal serumah.

Namun dalam diam dia kerap membawa seorang mahasiswi cantik ke hotel untuk bercumbu. Mereka kerap melakukan ini dan diketahui sudah satu tahun lamanya. 

Dia dipergoki bersama seorang mahasiswi cantik di salah satu kamar di penginapan di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu dini hari, 27 September 2020. Mahasiswi semester V berinisial DE (22) ini, ternyata adalah tetangga si kakek. Dia kenal si kakek sejak kecil. Si kakek, kerap memberi uang kuliah kepada si mahasiswi DE.


"Kebetulan saat ditanya, 'Bapak punya istri nggak?', katanya punya," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muchsin Al Fachry, Minggu (27/9/2020) dilansir dari bukamatanews. 

Muchsin membeberkan SA sudah menjalin hubungan dengan mahasiswi berinisial DE sejak setahun terakhir.


"Dia sudah melakukan hubungan ini sudah 1 tahun, keluarganya tidak tahu," jelas Muchsin.

SA mengaku berjanji hendak menikahi pasangan kencannya tersebut meski terpaut 36 tahun. Satpol PP turut membantu untuk mempertemukan keluarga kedua belah pihak.

Sebelumnya diberitakan, SA terjaring razia Satpol PP saat bersama dengan DE. Satpol PP awalnya menduga kakek dan mahasiswi itu tidak saling kenal. Namun saat ditelusuri lebih jauh ternyata keduanya sudah lama saling kenal.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan, handphone-nya kita cek ternyata mereka memang sudah mengenal lama bahkan saya periksa si gadisnya bilang dia kenal dari kecil. Lalu dia sudah melakukan hubungan ini sudah 1 tahun, keluarganya tidak tahu," kata Muchsin.

"Akhirnya saya tanya perempuannya, 'Kamu mau jadi istrinya nggak? Ngapain begini mulu'. (Dijawab) 'Iya bang, nggak apa-apa saya jadi istrinya'. (Saya tanya) 'Tapi dia sudah kakek-kakek lho?'. (Kata dia) 'Nggak apa-apa' katanya, 'dia baik'," imbuh Muchsin.

Pada akhirnya Muchsin mendorong agar si kakek menikahi mahasiswi itu. Persoalan ini pun berlanjut secara kekeluargaan antara si kakek dan mahasiswi tersebut.

"Kakeknya kita tanya juga, 'Pak mau dia jadiin istri?'. (Jawabnya) 'Mau'. Ya sudah akhirnya kita panggil orang tuanya (DE), mereka silakan meneruskan obrolannya di rumah mereka," ujar Muchsin.***
Share:
Komentar

Berita Terkini