Hingga hari Minggu 15 November 2020 sekira pukul 17.00 wib, Kondisi rumah nenek Samnah yang papannya sudah lapuk serta banyak hanyut dibawa air tak juga kunjung mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga setempat Wira (21 tahun) bahwa nenek Samnah memang belum pernah mendapat bantuan khusus, hanya bantuan terdampak covid19 saja, dan itupun hanya bersifat sementara.
"Maunya Pemerintah bisa kasih bantuan dalam bentuk bedah rumah, kasian komdisi rumah nenek Samnah kurang layak untuk dihuni, anak laki-lakinya hanya kerja serabutan dan itupun cukup untuk makan saja. Tidak cukup untuk perbaiki rumah," ujar Wira kepada Ranahriau.com.
Akibat terendamnya rumah Nenek Samnah yang ia tempati bersama anak laki-lakinya, ia terpaksa harus menumpang mengungsi ke Rumah Pak RT yang tak jauh dari ingkungannya, sedangkan barang dan kelengkapan dapur lainnya terendam begitu saja didalam rumah.
"Alhamdulillah, Pak Rt disini mau menumpangkan nenek untuk tinggal sementara menunggu air surut kembali, semoga saja nenek Samnah mendapat perhatian khusus dari Pemerintah. Baik dari Desa, Kecamatan atau dari Kabupaten," Kata Wira.
