Donald napitupulu Direktur Perusahaan Air minum way tulang bawang PDAM Kabupaten tulang bawang diduga dengan sangat sulit ditemui.Bahkan saat ditanya kepada salah satu pejabat di PDAM kami temui enggan memberi penjelasan yang jelas untuk dimintai keterangan oleh para awak Media Independen post Harian bersama Media Investigasi.com,untuk menemui direkturnya.Bahkan Kasi Keuangan sasmita PDAM saat melalui via telpon Celulernya sempat berbohong atas Namanya diri sendiri.
Beredar mencium aroma tidak sedap pada perusahaan air minum way tulang bawang PDAM Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),Direktur susah untuk bisa dimintai keterangan terkait adanya aroma permainan direktur terhadap perusahaan air minum way tulang bawang.
Terkait Badan Usaha Milik Daerah tulang bawang yang di kelola oleh Direktur PDAM tulang bawang banyak kecurigaan dengan adanya anggaran yang sangat luar biasa fantastis.
Seperti yang di sampaikan salah satu Karyawan Kabag Sahri Pada tahun Anggran 2019-2020 Sahri mengatakan," pada tahun 2019 sampai dengan 2020 pada waktu itu saya yang menjabat selaku kabag umum dan kabag keuangannya,ia mengatakan pada tahun 2019 anggran PDAM mendapat kucuran bantuan mencapai 1 Miliar dan itu pun masih kekurangan tidak mencukupi,bahkan hingga anggaran tahun 2020 itu pun tetep sama anggarannya.
Untuk anggaran 1 Milyar kami kelola untuk Oprasional PDAM yang ada 4 titik PDAM yang masih beroprasi,sukri mengatakan salah satu contohnya saja seperti dana anggran yang sangat fantastis bantuan yang mencapai 1 Miliar itu kami gunakan untuk pembayaran listrik dan pembelian solar.Untuk pembayaran listrik perbulannya saya kurang paham pak kata sahri" Namun kalo untuk solarnya sendiri itu perbulan nya 1.200 liter perbulan itu juga di bagi 4 titik PDAM.
Lanjut sahri jadi kami mengelola anggran 1 Miliar tersebut yang kami keluarkan perbulannya mencapai 80-90 juta perbulan jadi kita kali kan saja,12 bulan itu sudah berapa milyar kata sahri kabag PDAM.untuk anggaran 2021 saya sendiri sudah tidak tau lagi karna bukan saya lagi yang pegang jabatan tersebut,"ungkap Sahri.
Diterbitkannya berita tersebut para kabag dan stafnya untuk menghubungi Direktur PDAM tidak sanggup menghubungi direkturnya bahkan memberi nomor ponselnya kepada awak media untuk menghubungi direktur itu sendiri.Itu pun saat kami hubungi nomor ponsel direktur pun tidak aktif,mau mintak keterangan kepada direktur sampai di terbitkannya pemberitaan ini direktur tidak bisa di hubungi atau sangat sulit di temui.
Timm
