TELUKBELENGKONG - Nurilah warga Desa Indarasari Jaya,Teluk Belengkong yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengundurkan diri dari kepersertaan Program Keluarga Harapan (PKH) atas dasar telah merasa mampu berkat usaha kecil-kecilan yang ia jalankan mengalami kemajuan beberapa waktu belakangan ini. Kepedulian pemerintah itu membuat Nurliah kini lebih mandiri.
Namun demikian, pihak Pemkab Inhil melalui Dinas Sosial Inhil akan tetap melakukan pengecekan terhadap warga sehingga proses graduasi (mengeluarkan) data secara terukur agar PKM yang mengundurkan diri bisa digantikan dengan PKM lain akan langsung dilakukan tim Pendamping PKH.
Untuk diketahui, usaha kecil-kecilan Nurilah dengan berjualan barang harian dilakukan sejak memanfaatkan bantuan KPM PKH yang diperolehnya setiap 3 bulan tersebut uang disimpan dan dijadikan tambahan modal usaha. Berkat strategi ini beliau telah memiliki warung sembako yang dengan usahanya tersebut telah mampu membantu suaminya untuk mencukupi kebutuhan sehari -hari.
Hal di atas juga dipertegas oleh Pendamping PKH Kecamatan Teluk Belengkong Fitriani. Dia mengatakan, KPM tersebut (Nurilah) mengundurkan diri dari kepesertaan PKH atas kemauan sendiri karena merasa telah mampu menghidupkan keluarganya tanpa bantuan pemerintah lagi.
"Sesuai arahan dari pimpinan, bantuan PKH sifatnya sementara hanya meringankan beban KPM PKH baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan sosial. KPM PKH harus terus di dampingi untuk keluar dari zona kemiskinan salah satu stimulannya adalah bantuan sosial PKH ini. Di tempat lain," terangnya.
Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Ali Thamrin, mengatakan target Graduasi (mengeluarkan ) KPM PKH adalah hal yang harus dilakukan oleh seluruh pendamping PKH di Inhil. Salah satu bukti kinerja terbaik pendamping PKH adalah semakin banyaknya yang digraduasi mandiri (KPM keluar atas kemauan sendiri) maka semakin bagus kinerja pendamping tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhil H.Arifin S.Sos.,M.M juga menyampaikan harapan besar untuk pendamping PKH agar terus melakukan graduasi mandiri bagi KPM yang telah mampu sehingga KPM tersebut bisa digantikan oleh KPM lain yang berada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
