INHIL - Sungguh sangat disayangkan aset pemerintah berupa bandara di Kecamatan Tempuling seakan terbengkalai dan tak diperhatikan. Bandara itu menjadi arena balapan liar sepeda motor.
Balapan liar itu terjadi karena bandara sudah lama tidak terurus dan penjaga hanya terkadang hadir di lokasi.
Dalam sebuah video pendek tampak sekelompok anak muda masuk melalui pintu depan dalam rungan bandara menggunakan sepeda motor.
Karena tidak adanya penjagaan oleh pemerintah terkait sehingga muda mudi dengan leluasa menjadikan bandara untuk ajang balap-balapan.
Diketahui Bandara Tempuling kini statusnya menjadi aset pengelolaan pemerintahan provinsi Riau. Dari informasi dilapangan aksi balap liar itu baru-baru saja dilakukan.
"Baru saja itu, biasanya mereka masuk melalui samping bangunan bandara, kalau motor trondol itu mudah saja masuk," ujar Ihsan salah seorang warga.
Dia juga mengatakan, untuk penjagaaan hanya kadang-kadang saja hadir di lokasi.
"Kalau penjaganya ada, tapi kadang kadang saja, maklum lah bangunan ini kosong," sambungnya.(***)