Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari tiga unsur yakni Kesehatan, PKK dan kader Keluarga Berencana yang bertugas di Desa guna mendampingi calon penganten siap nikah, Ibu hamil di Desanya binaannya guna cegah Stunting.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Tantawi Jauhari usai mengikut acara disela-sela ramah tamah sesama peserta tidak lupa menyampaikan harapan agar kegiatan yang di taja BKKBN Pusat ini ditindak lanjuti di Inhil dengan cara bergerak serentak bukan saja Tim Pendamping Keluarga yang sudah di SK kan tetapi juga oleh OPD daerah yang terkait memiliki Program Kegiatan Pencegahan Stunting, sehingga pencapaian penurunan Stunting sesuai target Nasional di 2024 (14 %) dapat terwujud.
“Apapun program kegiatannya apabila dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan baik dan dengan rencana yang tepat tentulah tujuan akhir programnya akan terelisasi dengan maksimal” ujar H. Tantawi Jauhari.
Kadis DP2KBP3A Kabupaten Indargiri Hilir R. Arliansah, S.Si, ME dalam kesempatan ini juga menyampaikan kesiapan DP2KBP3A dalam membina serta TPK serta memenuhi segala sesuatu yang terkait dengan kelancaran kerja TPK Kab. Inhil kedepan sehingga target Penurutan Stunting di seribu parit sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara Nasional. (Advertorial)
