INHU - SPBU Bongkal Malang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau diduga menjual BBM Solar Bersubsidi kepada para pengumpul. Angga sebagai Manager di SPBU tersebut diduga ikut juga melakukan penimbunan BBM Bersubsidi jenis Solar.
Dengan cara Angga menyuruh Anton untuk melangsir dari SPBU dengan menggunakan mobil untuk melangsir, setelah Tanki mobil penuh baru lah dibongkar ke jerigen di salah satu tempat mengumpulkan BBM Bersubsidi.
Setelah selesai dibongkar dari Tanki Mobil berangkat lagi ke SPBU untuk mengisi Tanki mobil tersebut hingga beberapa kali sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengumpul.
![]() |
Manager SPBU 14.293.6131 Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang Diduga menyalahgunakan BMM Bersubsidi jenis solar |
"Padahal Angga adalah sebagai Manager di SPBU itu tapi kenapa dia jadi pengumpul BBM jenis Solar Bersubsidi kita kurang paham juga," kata SO yang tinggal dekat SPBU tersebut dan minta namanya jangan ditulis.
Menurut informasinya ada juga diduga oknum aparat bermain dalam penimbunan BBM Bersubsidi tersebut. Dari informasi didapat BBM Bersubsidi jenis Solar itu akan dijual ke SP IV Lalak yang sekarang lagi melakukan Raplanting atau Peremajaan pada Perusahaan PT INDOSAWIT.
Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi jenis Solar bukan hanya Angga, tapi ada juga yang bernama Ucuk tinggal di Desa Bongkal Malang dan tidak jauh dari SPBU Bongkal Malang. Tugasnya Ucuk untuk melangsir BBM menggunakan mobil Sedan dan setelah Tanki dimuat penuh baru lah dibongkar dibelakang rumahnya yang tidak jauh dari SPBU.
SO mengatakan kepada Wartawan dikediamannya Desa Bongkal Malang, Angga sebagai Manager di SPBU itu tidak seharusnya ikut sebagai penimbun BBM Jenis Solar dengan modus menyuruh orang untuk melangsirnya.
Ketika wartawan melihat penumpukan BBM jenis Solar disalah satu rumah yang kebetulan Anton berada ditempat mengatakan, Angga malam ini belum ada datang kesini tak tau kenapa dan kapan BBM nya ini dijemput." Saya juga tidak tahu,"kata Anton kepada Wartawan.
Mantan Babinsa dari informasi warga ikut melakukan penimbunan BBM dari SPBU milik H Basran itu, beberapa kali dihubungi ke WA nya tersambung tapi tak diangkat hingga berita ini dimuat. (jhs)