-->

Konroversi Muncul Pasca Tutup dan Bukanya PT. PLP Way Kanan

Publish: Indragiri pos ----
WAY KANAN LAMPUNG,-Pasca dilakukannya mediasi kesepakatan perselisihan antar PT. PLP dan masyarakat 8 kampung di way kanan, sehingga PT. PLP membuka kembali penerimaan TBS sawit, menuai berbagai kontroversi dari masyarakat, tokoh masyarakat hingga pihak perusahaan tetangga PT tersebut, sabtu (27/04/2024).

Seperti diketahui dengan beredarnya pemberitaan di media massa, tentang tutupnya PT. PLP berdampak terhadap tingkat pencurian buah sawit di kebun masyarakat juga milik perusahaan tetangga dari PT. PLP menurun, hal ini bisa menjadi catatan tersendiri bagi aparat penegak hukum yaitu pihak kepolisian.

Haris pimpinan PT. AKG (Adi Karya Gemilang) Bahuga menyikapi hal tersebut melalui WhatsApp (WA), menurutnya sehari sebelum dibukanya kembali penerimaan buah sawit PT. PLP pihaknya sudah menggagalkan 4 percobaan pencurian di wilayah kebun milik perusahaan tempat dirinya bekerja.

“Betul itu, Karena kemarin siang begitu ada informasi hari ini buka. Kami melakukan penggagalan pencurian di kebun 4 kali.” ungkap Haris.

Dirinya pun menyarankan dan mempertanyakan perihal ijin dari lapak-lapak sawit yang berada di sekitar wilayahnya juga perlu adanya penertiban dari pihak pemerintah setempat.

“Sebagai pertimbangan di Mesuji, seinget saya dan setahu saya lapak-lapak itu ada surat ijin usaha dari pemerintah, tinggal nanti kelas apa kelas apa gitu, untuk memudahkan untuk meminimalisir penyalahgunaan buah sawit yang diterima.” kata Haris. 

Sementara itu beberapa petani dan tokoh masyarakat pun merasakan dan berpendapat sama dengan pihak perusahaan di seputar PT PLP dimana penertiban tersebut patut dilakukan mengingat pentingnya keamanan, kenyamanan dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah way kanan umumnya.

Dihubungi melalui via WhatsApp pemerintah kabupaten way kanan melalui Saipul, S. Sos., M. M., menyampaikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan segera membahas hal tersebut, akar tidak berlarut-larut menuai kontroversi di masyarakat

“Ok segera saya bahas.” pungkas Saipul.

Masyarakat dan perusahaan tetangga PT. PLP sangat berharap agar permasalahan tersebut bisa segera dituntaskan oleh pemerintah kabupaten way kanan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Morr
Share:
Komentar

Berita Terkini